
APLIKASI paling boros baterai adalah aplikasi yang mengonsumsi daya tinggi dari CPU, layar, jaringan, dan GPS saat berjalan, bahkan ketika tidak sedang digunakan secara aktif.
Biasanya, aplikasi ini terus melakukan sinkronisasi data, streaming, notifikasi real time, atau penggunaan kamera dan lokasi, sehingga baterai cepat habis.
1. Instagram
Karena banyak konten visual, autoplay video atau story, serta sinkronisasi latar belakang dan notifikasi.
2. Facebook & Facebook Messenger
Aplikasi ini sering berjalan di latar belakang, selalu sinkron, banyak notifikasi, akses lokasi dan kamera, fitur berat lainnya.
3. Google Apps
Chrome, banyak tab berat, beban rendering, script. Maps, GPS selalu aktif, tracking dan data real time. YouTube, streaming video memakan layar, data, prosesor. Gmail, sinkronisasi konstan latar belakang.
4. TikTok
Fitur video pendek autoplay, penggunaan kamera dan mikrofon saat Live atau perekaman, aktivitas data dan rendering video berat.
5. Snapchat
Filter AR, loading camera dan video, update latar belakang, display yang sering aktif.
6. Netflix
Streaming video HD, layar menyala terus-menerus, penggunaan data, terkadang audio terus menyala meskipun layar mati.
7. Aplikasi yang memakai GPS
GPS yang aktif, data real-time, update peta, latar belakang terus mengecek lokasi, penggunaan jaringan dan satelit yang intensif.
Untuk menguranginya, bisa Matikan notifikasi yang tidak penting, batasi penggunaan GPS, gunakan versi Lite jika ada, dan tutup aplikasi saat tidak digunakan, jangan biarkan berjalan penuh di latar belakang. (Z-4)