Aston Villa vs Arsenal: Kalah di Menit Akhir, Masalah Tandang The Gunners Terkuak?

21 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Aston Villa menampar keras ambisi Arsenal dengan kemenangan dramatis 2-1 di Villa Park, sekaligus memutus laju 18 pertandingan tanpa kekalahan tim London tersebut.

Gol penentu dari Emiliano Buendia di masa tambahan waktu menjadi pukulan telak di tengah upaya Arsenal meraih poin penting dalam persaingan papan atas.

Arsenal sempat bangkit melalui Leandro Trossard setelah tertinggal di babak pertama, tetapi permainan terbuka dan tekanan tinggi Villa membuat momentum kembali berpihak kepada tuan rumah.

Pertandingan yang berjalan intens ini juga menyorot beberapa masalah mendasar dalam performa tandang Arsenal, terutama terkait fokus dan organisasi permainan.

Villa Park Menjadi Bencana: Jalannya Pertandingan

Aston Villa tampil agresif sejak awal dan langsung memaksa Arsenal bekerja keras di lini belakang.

David Raya membuat penyelamatan krusial di menit ke-10 ketika ia menepis sepakan Ollie Watkins, sementara Emiliano Martinez melakukan hal serupa untuk menggagalkan peluang Bukayo Saka beberapa menit setelahnya.

Arsenal sempat bertahan dari tekanan pertama Villa ketika sepakan Matty Cash diblok Declan Rice. Namun, kedisiplinan itu tidak berlangsung lama.

Pada menit ke-36, Cash kembali muncul di tiang jauh dan menuntaskan umpan silang setelah Eberechi Eze kehilangan fokus dan gagal mengantisipasi pergerakannya.

Mikel Arteta merespons cepat di jeda pertandingan dengan memasukkan Viktor Gyokeres dan Trossard.

Perubahan itu langsung berdampak, dengan Trossard mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-52 memanfaatkan kerja keras Rice.

Permainan kemudian terbuka, tetapi Villa selalu tampak lebih tajam di sepertiga akhir lapangan. Benar saja, setelah beberapa peluang terbuang, Buendia yang masuk dari bangku cadangan menutup pertandingan dengan sepakan keras ke sudut gawang setelah kemelut panjang di area penalti Arsenal.

Kesalahan Eze yang Jadi Pemicu Masalah

Sumber kekalahan Arsenal banyak bermula dari momen ketika Eze gagal membaca situasi untuk menjaga Cash.

Winger itu sempat dua kali melirik posisi lawannya, tetapi pada saat yang paling krusial ia justru kehilangan konsentrasi. Cash memanfaatkan kelengahan tersebut untuk mencetak gol ketiganya musim ini.

Masalahnya, Arsenal seharusnya sudah mengetahui pola serangan serupa. Musim lalu, Villa juga mencetak gol ke gawang mereka melalui skema umpan silang ke tiang jauh. Hal itu membuat kebobolan kali ini terasa lebih mengecewakan karena datang dari situasi yang sudah dapat diprediksi.

Arteta memilih menurunkan Eze sebagai starter di sayap kiri demi pendekatan permainan yang lebih teknis. Sementara Martinelli disimpan sebagai opsi serangan balik.

Keputusan ini sempat hampir menghasilkan gol ketika Eze mencetak tap-in, tetapi dianulir karena Saka offside lebih dulu. Setelah itu, intensitas tuan rumah memaksa Arsenal mengubah rencana.

Tidak mengherankan ketika Eze dan Mikel Merino menjadi dua pemain yang diganti saat turun minum. Arteta membutuhkan energi dan mobilitas lebih tinggi, yang kemudian diuji melalui Gyokeres dan Trossard.

Akar Masalah Performa Tandang Arsenal

Kekalahan ini memperpanjang tren buruk Arsenal pada laga tandang. Dalam tiga pertandingan terakhir di markas lawan, menghadapi Sunderland, Chelsea, dan Villa, The Gunners selalu kebobolan lebih dulu.

Di dua laga sebelumnya, gol berasal dari situasi bola mati, sementara di Villa Park dari kegagalan menjaga pergerakan lawan di sisi jauh.

Meski berhasil bangkit di awal babak kedua, intensitas Villa perlahan menggerus soliditas Arsenal. Beberapa peluang tuan rumah tercipta sebelum Buendia mencetak gol penentu, termasuk peluang Donyell Malen dan situasi nyaris bunuh diri dari Jurrien Timber.

Arteta mencoba mengubah dinamika permainan dengan memasukkan Noni Madueke dan Martinelli. Namun, keduanya gagal memberi dampak signifikan. Tekanan berulang dari Villa akhirnya membuat Arsenal runtuh pada momen paling menentukan.

Bagi Arteta, pola yang sama dalam kebobolan lebih dahulu ini menjadi sinyal bahwa timnya harus meningkatkan ketelitian dan ketenangan, terutama ketika bermain di markas lawan yang menekan.

Read Entire Article