
Kontingen Tuli Indonesia (KTI) siap mewakili Merah Putih pada ajang 2nd Southeast Asia (SEA) Deaf Games 2025 yang akan berlangsung pada 20–26 Agustus 2025 di Jakarta.
Sebanyak 104 atlet dan ofisial akan bertanding di enam cabang olahraga yaitu atletik, boling, bulutangkis, catur, futsal, dan tenis meja. Mereka membawa misi untuk mengharumkan nama bangsa sekaligus menginspirasi masyarakat bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.
Ketua Kontingen Tuli Indonesia, Maringan Kumala Kurniawan, menyampaikan bahwa seluruh atlet telah menjalani Training Center sejak 5–18 Agustus 2025 guna mematangkan persiapan teknis dan mental. “Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar para atlet dapat memberikan yang terbaik dan membawa pulang medali untuk bangsa,” ujarnya.
Dr. Rachmita M. Harahap selaku Komisioner Komisi Nasional Disabilitas menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap semua pihak yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan Sea Deaf Games. "Ini adalah kesempatan yang baik untuk menunjukkan kemampuan dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia."
SEA Deaf Games menjadi ajang penting untuk mempererat persaudaraan antarnegara di Asia Tenggara sekaligus meningkatkan kesadaran publik tentang kesetaraan hak dan kesempatan bagi komunitas Tuli. Anggota DPR Ledia Hanifah juga turut medukung para atlet itu dengan memberikan surat rekomendasi."Dukungan dari pemerintah, sponsor, dan masyarakat menjadi energi besar bagi tim. Kontingen Tuli Indonesia berkomitmen memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingan," kata Rachmita. (X-8)