Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengungkapkan sebagian wilayah Indonesia masih berada dalam musim pancaroba pada September 2025.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers terkait prakiraan musim hujan 2025-2026 dan perkembangan kondisi cuaca nasional, di Kantor BMKG, Jakarta Pusat, Jumat (12/9).
"Saat ini, di bulan September 2025, sebagian wilayah Indonesia masih dalam periode peralihan musim. Peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan. Jadi masih peralihan," kata Dwikorita.
BMKG menyebut, awal musim hujan di Indonesia bervariasi mulai September hingga November 2025.
"Awal musim hujan di Indonesia bervariasi, tidak bersamaan, tidak serempak. Dimulai dari beberapa wilayah di Pulau Sumatra dan Kalimantan yang memasuki musim hujan mulai Agustus yang lalu," ucap Dwikorita.
BMKG menyebut, wilayah yang memasuki musim hujan secara bertahap meluas ke bagian selatan dan timur Indonesia.
"Ada sebagian yang sudah masuk musim hujan Agustus yang lalu, sebagian kecil dari zona musim. Kemudian secara bertahap meluas ke wilayah selatan Indonesia dan timur Indonesia," papar dia.
BMKG mengatakan, musim hujan 2025-2026 diperkirakan datang lebih awal di sebagian besar wilayah Indonesia. Adapun sifat hujan pada musim hujan 2025-2026 diprediksi berada pada kategori normal.
"Yang menunjukkan kondisi yang tidak terlalu basah ataupun terlalu kering, yang juga artinya normal sesuai dengan rata-rata curah hujan selama 30 tahun terakhir, rata-rata curah hujan tiap bulan, rata-rata curah hujan bulanan selama 30 tahun terakhir," ucapnya.