Cuma ada 1.100, Menteri LH Ungkap Minimnya Pengawas Lingkungan di RI

5 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyebut jumlah pengawas lingkungan di Indonesia masih sangat minim, jika dibandingkan dengan jumlah unit usaha yang diawasi. Dia menyebut, hanya ada 1.100 pengawas lingkungan hidup dan jumlah penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) bidang lingkungan hidup juga terbatas, yakni sekitar 250 orang.

Pengawas lingkungan ini harus mengawasi 5 juta unit usaha di Indonesia. Hanif menjelaskan jumlah unit usaha tersebut berdasarkan sistem Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau Amdalnet.

"Artinya ini jauh dari kemampuan kita untuk mengontrol pelaksanaan kualitas lingkungan ini yang dilakukan oleh banyak sektor di Indonesia," ungkap dia dalam MINDIALOGUE: Korporasi Hebat, Alam Selamat, Kamis (28/8/2025).

Akibatnya, para pengawas ini belum mampu maksimal dalam melakukan penegakan pengawasan lingkungan bagi korporasi.

"Ya, memang secara ideal tentu kita melakukan pengawasan secara langsung. Ini yang sepertinya masih agak kurang kita lakukan karena ada gap yang cukup besar antara unit usaha dan sumber daya yang kita miliki untuk pengawasan," tegas Hanif.

Selain jumlah pengawas, teknologi yang ada pun belum mumpuni dalam mengawal ketaatan pelaksanaan pembangunan lingkungan.

"Sehingga wajar kalau hari ini ibarat kita melihat ember yang banyak lubang, ember seperti saringan itu. Kemudian dimasukkan air, menterinya harus menutup yang mana dulu? Harus menutup yang mana dulu? Ini kita tidak bisa membayangkan," tutur Hanif.

Dia menegaskan KLH berupaya mengejar gap tersebut dengan berbagai upaya pengawasan. Salah satu langkah yang dilakukan yakni berdialog langsung dengan para pelaku industri.

Besarnya gap yang ada antara jumlah pengawas dan unit usaha ini membuat mereka fokus pada 2 juta usaha dengan risiko menengah tinggi. Sementara itu, sebanyak 3 juta sisanya dengan risiko rendah yang tidak memerlukan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL), serta AMDAL.

"Tapi yang perlu UKL-UPL dan AMDAL jumlahnya lebih dari 2 juta. Jadi kalau kita bagi 1.100 dibagi 2 juta, maka hasilnya 1 orang harus melakukan pembinaan pengawasan lebih dari 1.000 unit. Ini yang kemudian tidak memungkinkan untuk dilaksanakan secara sempurna," tambah Hanif.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Menteri Hanif Tinjau Pengelolaan Sampah di MOI, CEO ASRI Bilang Gini!

Read Entire Article