Liputan6.com, Jakarta Legenda sepak bola Italia, Arrigo Sacchi, berharap Zinedine Zidane mempertimbangkan kembali keputusannya soal Juventus. Ia menilai mantan pelatih Real Madrid itu akan menjadi sosok ideal untuk memimpin Bianconeri di masa depan.
Zidane, yang kini masih menganggur sejak meninggalkan Real Madrid pada 2021, baru-baru ini memberikan pembaruan terkait rencananya di dunia kepelatihan. Ia mengaku belum terburu-buru untuk kembali ke pinggir lapangan.
Dalam kesempatan tersebut, pelatih asal Prancis itu menegaskan akan kembali melatih suatu hari nanti. Namun, Zidane juga menyebut bahwa peluangnya menangani Juventus cukup kecil karena ia lebih tertarik membesut tim nasional Prancis.
Pernyataan Zidane itu menarik perhatian Sacchi, yang melihat potensi besar jika sang legenda kembali ke Serie A. Mantan pelatih AC Milan tersebut percaya kehadiran Zidane akan memberi warna baru bagi sepak bola Italia.
Zidane Buka Suara Soal Masa Depannya
Zidane mengungkapkan bahwa Juventus tetap memiliki tempat khusus di hatinya. Meski begitu, ia menegaskan belum memiliki rencana untuk kembali ke Turin dalam waktu dekat.
Ia menjelaskan bahwa saat ini dirinya ingin menunggu waktu yang tepat sebelum kembali ke dunia kepelatihan. Zidane juga menyebut bahwa melatih tim nasional Prancis adalah salah satu mimpinya.
“Saya tidak tahu. Di masa lalu, itu tidak terjadi karena saya membuat pilihan lain. Juventus selalu dekat di hati saya, karena mereka memberi saya banyak hal ketika saya pertama kali tiba di sana,” ujar Zidane saat menghadiri Festival dello Sport di Trento.
“Untuk masa depan, saya belum tahu. Perasaan saya adalah ingin melatih tim nasional di masa depan, meskipun bukan sekarang. Saya ingin melakukannya suatu hari nanti, tapi kita lihat saja,” tambah Zidane.
Sacchi Ingin Zidane Kembali ke Italia
Menanggapi pernyataan Zidane, Arrigo Sacchi menyampaikan pandangannya melalui kolom di La Gazzetta dello Sport. Ia mempertanyakan alasan mengapa pelatih dengan reputasi besar seperti Zidane belum kembali bekerja.
Menurut Sacchi, Zidane bukan hanya sukses sebagai pemain, tetapi juga sebagai pelatih yang mampu membangun tim indah di Real Madrid. Ia memahami keinginan Zidane untuk melatih Prancis, namun tetap berharap suatu hari nanti pria asal Marseille itu melatih Juventus.
“Saya bertanya-tanya mengapa seorang pelatih yang menciptakan tim seindah itu belum bekerja lagi. Saya tahu bahwa dia ingin melatih Prancis, dan itu bisa dimengerti. Dia adalah pahlawan bagi negaranya sebagai pemain, membawa mereka menaklukkan dunia, lalu Eropa,” tulis Sacchi dalam kolomnya.
“Namun, saya mengaku masih punya harapan. Dia adalah mantan pemain hebat Juventus, menjadi juara dengan seragam Bianconeri, dan belajar banyak dari Marcello Lippi. Dia mengikuti nasihat gurunya itu, jadi mengapa tidak membayangkan dia duduk di bangku Juventus?” lanjut Sacchi.
Sacchi Nilai Zidane Bisa Hidupkan Serie A
Sacchi menilai kehadiran Zidane di Serie A akan menjadi angin segar bagi kompetisi. Ia menegaskan, bukan sekarang waktunya karena Juventus masih memiliki pelatih Igor Tudor, tetapi masa depan bisa saja berubah.
Bagi Sacchi, filosofi menyerang Zidane akan membawa dampak positif bagi sepak bola Italia. Ia juga menilai pelatih berusia 52 tahun itu memiliki karakter yang bisa menginspirasi banyak pemain muda.
“Bukan sekarang, tentu saja, karena itu akan tidak sopan terhadap Tudor dan pekerjaannya. Namun, saya ingin seseorang seperti Zidane, yang selalu mengutamakan sepak bola menyerang,” ujar Sacchi.
“Serie A akan sangat diuntungkan dengan kehadirannya. Gaya permainan dan pengaruhnya akan membawa nuansa baru yang lebih modern di liga ini,” tutup Sacchi.