Liputan6.com, Jakarta- SEA Games 2025 terasa spesial bagi cabang olahraga skateboard dan ice skating. Kedua cabor ini kembali dipertandingkan setelah sempat absen cukup lama. Skateboard dan ice skating terakhir kali ikut SEA Games pada tahun 2019 saat berlangsung di Filipina.
Pemusatan latihan (pelatnas) ice skating dan skateboard mendapat kunjungan dari Chef de Mission (CdM) SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, pada Sabtu (11/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Bayu berbincang dengan para atlet dan pengurus cabor. Kedua cabor tersebut ditargetkan bisa memberikan sumbangsih medali emas bagi kontingen Indonesia.
Cabor ice skating sendiri sejauh ini belum pernah meraih medali emas di level SEA Games karena cukup jarang dipertandingkan. Terakhir kali ice skating diperlombakan pada SEA Games 2019. Saat itu Indonesia merebut satu perak dan satu perunggu.
Melihat persiapan ice skating yang berjalan dengan baik, Bayu yakin di Thailand nanti akan hadir sejarah baru berupa medali emas pertama dari cabor tersebut. Ice skating akan turun dengan kekuatan 12 atlet di Thailand nanti.
Sejarah Baru Ice Skating di SEA Games 2025
Ke-12 atlet ice skating ini terdiri dari 9 atlet short track speed skating dan 3 atlet figure skating, yang akan bertanding pada 7 nomor pertandingan.
"Ada beberapa atlet yang sudah latihan di Thailand, Bangkok. Dan juga ada beberapa atlet yang kebetulan lagi berkompetisi di Australia Open dan juga Montreal. Kita doakan yang terbaik buat mereka, kita harapkan bahwa kali ini khususnya di ice skating bisa memenangkan medali emas," ujar Bayu.
Target ini diyakini bisa terwujud karena persiapan yang berjalan dengan baik. "Pada prinsipnya, mereka sudah siap dan kebutuhan sudah dipersiapkan semua, termasuk juga di sini di ice skating. Sudah terpenuhi semua," tutur Bayu.
Persiapan Maksimal, Emas Jadi Incaran
Ketua Umum Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) Susan Herawati optimistis tim nasional ice skating bisa merebut minimal satu emas di Thailand.
“Dukungan penuh dari CdM dan NOC Indonesia menjadi motivasi besar bagi kami. Semoga target emas dapat tercapai,” ujar Susan yang mendampingi CdM Bayu saat kunjungan.
Ice Skating Punya Atlet 11 Tahun
Mirip seperti ice skating, skateboard juga akan kembali diperlombakan lagi di SEA Games 2025 setelah terakhir kali tahun 2019. Bedanya skateboard Indonesia sudah mampu menyumbangkan emas di tahun 2019 lalu lewat Sanggoe Darma Tanjung.
Skateboard Indonesia akan mengirimkan delapan atlet ke SEA Games 2025 dengan kombinasi senior dan junior. Sanggoe dan Bunga Nyimas Cinta (peraih perak dan perunggu 2019) kembali berpartisipasi.
Selain itu ada juga atlet belia 11 tahun, Mikhayla Shanum Caya. “Dari hasil try-out, performa para atlet meningkat signifikan. Kami akan menjaga kondisi mereka, terutama karena sebagian besar masih remaja dan sangat potensial,” ujar sang pelatih Tony Sruntul.
CdM Bayu menargetkan skateboard akan membawa pulang dua emas, dua perak dan dua perunggu.
"Ada delapan atlet yang akan ikut ke SEA Games 2025. Dan ada usia yang paling muda, luar biasa 11 tahun, putri. Sudah masuk ke kejuaraan internasional, sudah lolos juga ke juara internasional. Dan ini kebanggaan Indonesia juga, skateboard ini olahraga asing yang bisa dikuasai oleh Indonesia. Kita berharap prestasi dari skateboard ini bisa terus meningkat. Mudah-mudahan nanti pada saat SEA Games 2025 nanti bisa mendapatkan emas. Ada targetnya 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu," papar Bayu.