Dokter Indonesia Diusir Israel dari RS Kamal Adwan di Gaza

7 months ago 31
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Perjuangan dokter-dokter Indonesia untuk membantu korban serangan Israel di Jalur Gaza mendapat hadangan pada Jumat (6/12/2024) waktu setempat. Mereka diusir dari Rumah Sakit Kamal Adwan di utara Gaza yang baaru berhasil mereka masuki dua hari lalu.

“Kami baru saja keluar dari RS Kamal Adwan. Ada dua peringatan (dari Israel)  supaya kami keluar dari Kamal Adwan. Dan mereka masih membom Kamal Adwan sekarang,” demikian keterangan dari ujar dokter bedah yang tergabung dalam delegasi MER-C, dr Faradina Sulistiyani dalam video yang dilansir akun X Quds News Network.

Menurutnya, masih banyak staf medis yang bertugas  dan tinggal di Kamal Adwan dan terancam jiwanya. “Dari kabar terkini yang kami dengar, sudah ada 50 syuhada di rumah sakit.”

Akibat ancaman Israel, para petugas medis dari Indonesia terpaksa berjalan kaki dari Kamal Adwan di Beit Lahia menuju Jalan Salahuddin yang jaraknya sekitar 8 kilometer. Para staf kemudian dijemput ambulans. “Tolong doakan kawan-kawan kami, staff medis di Kamal Adwan dan orang-orang yang masih dirawat di sana."

Pasukan penjajah Israel (IDF) kembali melakukan serangan brutal ke Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, Gaza utara. Mereka secara paksa mengevakuasi staf medis dan pasien serta menahan sejumlah besar orang yang ada di rumah sakit tersebut.

Almayadeen melaporkan, para korban penculikan, termasuk staf medis, dibawa ke tujuan yang dirahasiakan. Kepala Rumah Sakit Kamal Adwan Hussam Abu Safiya mengeluarkan pernyataan yang merinci kekejaman yang terjadi di dalam rumah sakit dan sekitarnya.

Menggambarkan situasi di dalam dan sekitar rumah sakit sebagai “bencana”, Abu Safiya menyatakan bahwa ada banyak korban jiwa, termasuk empat orang syahid dari staf medis rumah sakit.

“Tidak ada ahli bedah yang tersisa,” ia lebih lanjut memperingatkan, sambil menambahkan bahwa “satu-satunya tim medis yang melakukan operasi adalah delegasi medis Indonesia, dan mereka adalah tim pertama yang terpaksa meninggalkan pos.”

“Persediaan medis hampir habis, dan ada ratusan korban,” katanya, mengingat besarnya tragedi yang terjadi.

Merinci rangkaian kejadian tersebut, ia mengatakan, “Awalnya terjadi serangkaian serangan udara di sisi utara dan barat rumah sakit, disertai tembakan besar dan langsung, yang untungnya tidak mengakibatkan korban luka di dalam rumah sakit.”

“Kemudian kami dikejutkan oleh dua orang yang masuk ke dalam rumah sakit sambil membawa pengeras suara, memerintahkan saya untuk mengevakuasi seluruh pasien, pengungsi, dan tenaga medis ke halaman rumah sakit dan membawa mereka secara paksa ke pos pemeriksaan,” lanjut Abu Safiya.

Dia juga mengatakan bahwa dia diminta untuk mengamankan satu pengawalan untuk setiap pasien dan pengungsi untuk membantu evakuasi, hanya untuk menggambarkan bagaimana di pagi hari, mereka membangunkan ratusan mayat dan orang-orang yang terluka di jalan-jalan sekitar rumah sakit.

“Generator oksigen menjadi sasaran pada malam hari, dan sekarang hanya ada dua ahli bedah yang tidak berpengalaman yang tersedia untuk mengoperasi pasien,” Abu Safiya menjelaskan lebih lanjut, menambahkan bahwa mereka terpaksa memulai operasi meskipun mereka kurang pengalaman, karena ada 20 orang yang terluka. membutuhkan perawatan mendesak.

Kepala medis tersebut meminta organisasi hak asasi manusia dan lembaga internasional untuk mengambil tindakan sekarang untuk menyelamatkan apa pun yang dapat diselamatkan sebagai akibat dari “kejahatan perang berulang yang telah menjadi rutinitas sehari-hari pendudukan.”

Perjuangan panjang...

Read Entire Article