Ekonom Brasil: Retorika Trump soal Venezuela mirip skenario Irak 2003

1 day ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Washington (ANTARA) - “Kebohongan konyol” yang disebarkan Presiden AS Donald Trump tentang Venezuela dinilai membuka jalan bagi agresi militer, mirip dengan skenario Irak tahun 2003, kata ekonom Brasil Paulo Nogueira Batista Jr. kepada RIA Novosti, Kamis.

Antara April 2007 hingga Juni 2015, Batista menjabat sebagai direktur eksekutif Dana Moneter Internasional untuk Brasil dan delapan negara lainnya. Ia juga pernah menjadi wakil presiden di Bank Pembangunan Baru (sebelumnya BRICS Development Bank) dari 2015 hingga 2017.

“Ini terlihat seperti pengulangan Irak. Ada banyak kebohongan konyol untuk membenarkan intervensi, ditambah penghargaan Nobel yang absurd untuk Pemimpin Oposisi. Mungkin nanti mereka akan bilang, ‘sekarang Venezuela punya presiden peraih Nobel,’” ujar Batista saat diminta pendapatnya soal serangan militer yang diperintahkan Trump terhadap dugaan pengedar narkoba di dekat pantai Venezuela.

Trump tampaknya menjalankan kampanye intimidasi terhadap Caracas, kata Batista.

Ia mencatat bahwa dalam skenario terburuk, serangan tersebut bisa menjadi persiapan untuk agresi langsung dan lebih luas terhadap Venezuela.

“Saya tidak melihat Trump memberikan bukti yang cukup untuk membenarkan serangan ini atau tuduhannya bahwa Presiden Venezuela Nicolas Maduro adalah pengedar narkoba. Maduro mungkin punya banyak masalah, tapi menyebutnya pengedar narkoba itu tidak bertanggung jawab,” ujar Batista.

Meski belum ada yang dikonfirmasi, ada kemungkinan pemerintahan Trump sedang merancang operasi untuk menggulingkan Maduro, kata Batista.

Namun, aksi militer terhadap Caracas akan sangat buruk, bukan hanya bagi Venezuela, tetapi juga bagi seluruh Amerika Selatan yang telah lama damai.​​​​​​​

Batista memperingatkan bahwa agresi militer adalah “ide buruk,” dan seperti di Irak, motivasi utama di balik rencana semacam itu kemungkinan besar adalah cadangan minyak Venezuela yang sangat besar - terbesar di dunia.

Konflik bersenjata antara AS dan Venezuela kemungkinan tidak berdampak besar secara ekonomi bagi kawasan, kata Batista.

Namun, beberapa negara termasuk Brasil mungkin akan memperkuat kemampuan pertahanan dan memperdalam kerja sama militer dengan China dan Rusia.

Pada Rabu, media melaporkan bahwa pemerintahan Trump telah mengizinkan CIA melakukan operasi rahasia di Venezuela.

Sang Presiden kemudian mengonfirmasi informasi tersebut kepada wartawan.

Sebagai tanggapan, pemerintah Venezuela mengecam pernyataan Trump pada Kamis, menyebutnya sebagai “pelanggaran serius terhadap hukum internasional.”

Dalam beberapa pekan terakhir, militer AS berulang kali menghancurkan kapal yang diduga terlibat dalam perdagangan narkoba di lepas pantai Venezuela.

Menurut otoritas AS, operasi ini merupakan bagian dari upaya memerangi kejahatan transnasional dan perdagangan narkoba.

Sumber: Sputnik - RIA Novosti

​​​​​​​Baca juga: Venezuela kecam operasi CIA sebagai pelanggaran hukum internasional

Baca juga: Venezuela ingatkan tekanan AS dapat ganggu pasar energi dunia

Penerjemah: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article