Fadli Zon: Musik sebagai Bahasa Persatuan Bangsa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa musik tidak hanya sekadar hiburan, melainkan juga memiliki peran penting dalam mempersatukan bangsa. Pernyataan ini disampaikan usai menghadiri Konser Rakyat Leo Kristi di Anjungan Sarinah, Jakarta, Sabtu.

Fadli Zon menjelaskan bahwa dalam budaya Indonesia, musik adalah bahasa bersama yang menyatukan keberagaman. Musik juga berperan besar dalam merekam perjalanan bangsa Indonesia dari masa penjajahan hingga kini.

“Musik menjadi medium untuk mengekspresikan rasa, menyampaikan gagasan, dan merekam perjalanan bangsa. Dari lagu rakyat hingga komponis modern, musik selalu hadir menjadi bagian penting yang membentuk identitas kebersamaan kita,” ujar Fadli Zon.

Kementerian Kebudayaan menggelar Konser Rakyat Leo Kristi yang mendapat sambutan hangat dari para penggemar yang rindu akan karya-karya musisi legendaris tersebut. Dalam kesempatan ini, Fadli Zon turut bernyanyi di atas panggung bersama Ote Abadi dan Nona van der Kley.

Fadli Zon dan Ote and Friends membawakan lagu “Nyanyian Fajar” dari album pertama musisi legendaris asal Surabaya itu. “Sebagai pendengar dan penikmat dari lagu-lagu Leo Kristi, menurut saya sangat bermakna dan apa adanya, penuh kejujuran. Tapi tetap dengan rasa yang optimis, terutama memberikan rasa cinta kepada tanah air,” ungkapnya.

Dalam konser tersebut, Ote and Friends juga membawakan sejumlah lagu populer Leo Kristi, seperti “Nyanyian Malam” dan “Nyanyian Tanah Merdeka”.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara