Liputan6.com, Jakarta- Manchester United berhasil mencatatkan kemenangan bersejarah 2-1 atas rival abadi, Liverpool, di Anfield. Kemenangan ini bukan hanya mengakhiri penantian panjang Setan Merah sejak 2016 untuk menaklukkan markas The Reds, tetapi juga menyoroti penampilan gemilang beberapa pemain. Salah satu yang paling disorot adalah kiper muda, Senne Lammens, yang mendapatkan pujian tulus dari rekan setimnya, Harry Maguire.
Harry Maguire, yang juga menjadi pahlawan kemenangan dengan gol penentu di menit ke-84, secara terbuka menyatakan kekagumannya terhadap performa Lammens. Menurut Maguire, Lammens menunjukkan kualitas luar biasa dan kepribadian yang fantastis, meskipun bermain di posisi paling sulit dan penuh tekanan di Manchester United. Penampilan kiper berusia 22 tahun ini menjadi kunci penting dalam meredam serangan-serangan Liverpool.
Pertandingan di Anfield ini merupakan penampilan kedua Lammens untuk Manchester United dan laga tandang perdananya. Ia berhasil mengatasi tekanan besar dengan ketenangan dan kepercayaan diri yang patut diacungi jempol.
Pujian dari Maguire dan manajer Ruben Amorim menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki Lammens sebagai solusi jangka panjang di bawah mistar gawang Setan Merah.
Pujian Tulus dari Harry Maguire
Bek tengah Manchester United, Harry Maguire, tidak ragu mengungkapkan kekagumannya terhadap Senne Lammens. "Saya harus mengatakan, saya sangat terkesan dengan Senne Lammens," ujar Maguire setelah pertandingan. Ia menambahkan bahwa meskipun posisi kiper adalah peran yang paling sulit dan paling banyak tekanan di Manchester United, Lammens memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk sukses.
Maguire secara khusus menyoroti kepribadian Lammens yang fantastis, menunjukkan bahwa kiper muda ini tidak hanya memiliki kemampuan teknis tetapi juga mentalitas yang kuat. Pujian ini datang dari seorang pemain berpengalaman yang memahami betul dinamika dan ekspektasi di klub sebesar Manchester United. Ini menjadi sinyal positif bagi masa depan Lammens di Old Trafford.
Pengakuan dari rekan setim seperti Maguire tentu akan meningkatkan moral dan kepercayaan diri Lammens. Hal ini juga menunjukkan bahwa Lammens telah berhasil beradaptasi dengan baik di lingkungan tim, meskipun baru bergabung dan bermain dalam beberapa pertandingan penting. Kehadirannya memberikan ketenangan baru bagi lini pertahanan Manchester United.
Performa Gemilang Senne Lammens di Anfield
Senne Lammens tampil sangat meyakinkan di bawah mistar gawang Manchester United saat menghadapi Liverpool. Dalam 90 menit pertandingan, Lammens berhasil melakukan lima penyelamatan krusial dan mencegah 1,25 gol yang berpotensi masuk ke gawangnya. Penampilan ini menunjukkan kemampuannya dalam membaca permainan dan bereaksi cepat terhadap ancaman lawan.
Kiper asal Belgia ini juga menunjukkan ketenangan luar biasa dalam menangani umpan silang dan bola-bola atas, yang seringkali menjadi sumber tekanan di Anfield. Ia melakukan penyelamatan penting dari tendangan Alexander Isak serta tembakan keras dari Curtis Jones, menjaga gawangnya tetap aman dari kebobolan lebih banyak. Penampilannya yang solid memberikan ketenangan bagi lini pertahanan Manchester United secara keseluruhan.
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, juga memberikan pujian atas karakter dan kualitas Lammens dalam pertandingan tersebut. Amorim mengakui bahwa Lammens menunjukkan banyak karakter dan kualitas, meskipun ada sedikit keberuntungan dengan dua tembakan lawan yang membentur tiang. Hal ini menegaskan bahwa Lammens bukan hanya kiper yang cakap secara teknis, tetapi juga memiliki mental baja yang diperlukan untuk pertandingan besar.
Konteks Kemenangan Bersejarah Manchester United
Kemenangan 2-1 atas Liverpool di Anfield ini merupakan momen penting bagi Manchester United. Ini adalah kali pertama Setan Merah berhasil menaklukkan kandang The Reds sejak tahun 2016, mengakhiri dominasi Liverpool di pertemuan kandang mereka. Gol kemenangan dicetak oleh Harry Maguire pada menit ke-84, melengkapi gol pembuka dari Bryan Mbeumo.
Senne Lammens sendiri direkrut dari Royal Antwerp, dengan harapan menjadi solusi jangka panjang untuk masalah kiper Manchester United setelah Andre Onana dipinjamkan. Penampilannya yang percaya diri dalam debut Liga Premier melawan Sunderland, diikuti dengan performa gemilang di Anfield, menunjukkan bahwa harapan tersebut mungkin bukan isapan jempol belaka. Ia membuktikan dirinya sebagai aset berharga bagi tim.
Pertandingan ini tidak hanya memberikan tiga poin penting bagi Manchester United, tetapi juga membangun momentum dan kepercayaan diri tim. Dengan penampilan solid dari pemain kunci seperti Maguire dan Lammens, Manchester United menunjukkan potensi untuk bersaing di level tertinggi. Kemenangan ini menjadi fondasi kuat untuk perjalanan mereka di musim 2025/2026.