Harta Karun 933 Koin Emas Zaman Besi Ditemukan di Essex, Inggris

Sebanyak 933 koin emas dari tahun 60-20 SM ditemukan di Great Baddow, Essex. (Museum Chelmsford)

SEORANG pendeteksi logam di Great Baddow, Essex, secara tak sengaja menemukan harta karun berisi 933 koin emas yang berasal dari tahun 60 hingga 20 SM. Hal itu menjadikannya temuan koin emas Zaman Besi terbesar yang pernah tercatat di Inggris.

Koleksi bersejarah ini, yang akan segera dipamerkan di Museum Chelmsford. Pamerai ini memberikan gambaran langka tentang kekuasaan, politik, dan ekonomi menjelang berakhirnya era pra-Romawi di Britania.

Koin dari Masa Suku-Suku Awal Inggris

Sebagian besar dari 933 koin tersebut adalah stater emas jenis Whaddon Chase, yang dicetak di wilayah tenggara Inggris sekitar tahun 60 SM. Ciri khas koin ini adalah gambar kuda bergaya khas di satu sisi dan pola abstrak di sisi lainnya.

Tiga koin lainnya berasal dari daerah yang berbeda, membantu peneliti menentukan waktu dan asal penguburannya. Konsistensi desain dan berat koin menunjukkan bahwa harta ini berasal dari satu sumber terorganisasi, bukan hasil pengumpulan acak.

Petunjuk Pergolakan Politik Pra-Romawi

Menurut kurator museum, sebagian besar koin tersebut kemungkinan berasal dari wilayah yang kelak dikenal sebagai wilayah suku Catuvellauni. Temuan ini diduga kuat berhubungan dengan upeti kepada Julius Caesar pada masa invasi keduanya ke Britania.

Menariknya, lokasi penemuan berada di tanah tradisional suku Trinovantes, yang menunjukkan kemungkinan pergeseran kekuasaan di antara suku-suku lokal pada masa itu.

Disimpan dan Diteliti untuk Publik

Harta karun ini ditemukan tahun 2020. Resmi menjadi koleksi Museum Chelmsford pada Mei 2025, setelah melalui proses hukum dan pendanaan publik. Pameran perdana dijadwalkan dibuka pada 2026, sebelum menjadi bagian permanen dari galeri sejarah kuno museum tersebut.

Para ahli akan menganalisis komposisi logam, pola sirkulasi, dan teknik pencetakan tanpa memisahkan konteks aslinya. Suatu langkah penting untuk memahami makna historis dari satu kumpulan koin yang utuh.

Pelajaran dari Penemuan Arkeologi

Meski kini diselamatkan untuk publik, pihak berwenang menyebut penemu awal tidak melaporkan temuan ini sesuai Undang-Undang Harta Karun Inggris 1996, yang menyebabkan sebagian informasi arkeologis hilang.

Konteks semacam itu sangat penting karena membantu mengungkap fungsi dan tujuan penguburan koin, apakah sebagai upeti, simpanan darurat, atau bentuk transfer kekayaan politik.

Nilai Ilmiah dan Budaya

Kumpulan 933 koin ini memungkinkan peneliti menguji hipotesis tentang urutan pencetakan, pengaruh antar-suku, dan pola distribusi kekuasaan di Inggris kuno. Bagi warga Chelmsford, harta karun ini menghadirkan masa lalu yang kini bisa disentuh secara langsung, sementara bagi dunia arkeologi, ia menjadi jembatan nyata antara catatan sejarah Romawi dan bukti material di tanah Britania. (Earth/Z-2)