Kibar Aja Dulu (Bukan Kabur Aja Dulu)

22 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Image UNISA Yogyakarta

Trend | 2025-08-16 16:21:11

Oleh : Dr. M. Ali Imron, M.Fis (Wakil Rektor IV UNISA Yogyakarta)

Yuval Noah Harari seorang ahli sejarah Israel penulis buku best seller Sapiens ( 2011) menulis bahwa dalam perspektif sejarah perkembangnnya manusia adalah mahluk pemburu. Artinya untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya manusia harus berburu. Terbayang dalam benak kita berburu adalah aktivitas fisik yang melelahkan karena disamping harus memersiapkan alat yang tepat akan tetapi juga harus berstrategi, berjalan, berlari bahkan tak jarang melompat untuk mendapatkan buruannya. Yuval bahkan mengatakan bahwa hidup sebagai pemburu ternyata lebih memerdekakan manusia dibanding dengan hidup hari ini yang dipenuhi dengan otomatisasi teknologi.

Bulan ini merah putih berkibar dimana-mana, artinya kita sedang berada di bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Berbeda dengan ketika kita kecil dan remaja kita selalu disuguhkan dengan cerita perjuangan baik di kelas-kelas sekolah maupun film layar kaca TVRI sebagai TV satu-satunya. Yang menarik dalam cerita itu adalah strategi perjuangan yang disebut perang gerilya. Suatu strategi perang yang mengandalkan strategi hit and run bersembunyi di gunung dan kemudian berlari, melompat dan menyerang dimana kekuatan fisik infantri menjadi tumpuan utama. Sementara di lain pihak pasukan Belanda yang memiliki teknologi lebih maju, mengejar para pejuang dengan mobil Jeep, tank, dan motor militer. Dalam Bahasa sederhana perang gerilya melawan perang teknologi. Dan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus membuktikan perang itu dimenangkan oleh perang gerilya.

Perang gerilya adalah perang para pemburu karakter sapeins dimana kekuatan fisik adalah tumpuan utama dan gerak adalah fondasinya. Gambaran umum dalam film perjuangan kemerdekaan adalah secara fisik pejuag gerilya lebih siap, tahan terhadap cuaca dan mental baja sebaliknya para tentara Belanda selalu digambar cenderung lemah fisik, mudah ngantuk dan selalu nampak ragu dan penakut. Ini adalah peran gerak tubuh dan teknologi.

Tahun ini 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Kemajuan ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa sifat dasar sapiens yang pemburu dengan lari dan lompat sebagai gerak dasarnya ternyata berdampak pada kekuatan fisik, ketahanan terhadap penyakit, penunda degenerasi bahkan membangun kekuatan mental. Namun demikian kemerdekaan kita hari ini juga ditandai dengan penemuan teknologi yang dahsat yang serba cepat dan otomatis yang memanjakan manusia. Sifat pemburu sapiens seolah tergerus oleh virus mager (males gerak) serba instan dan kecengengan. Kita hari ini dihadapkan dengan sadentary life yang mendorong obesitas, penyakit kronis dan problem mental.

Ada baiknya dalam momentum kemerdekaan yang ke-80 ini mari kita munculkan kembali karakter dasar pemburu kita melalui aktivitas gerak yang cukup melelui jalan gembira, fun run, night run, speda sehat yang rutin, terukur dan manan ataupun dengan program masal car free day yang seharusnya tidak 1 minggu satu kali. Seorang pemburu yang tak bergerak maka dia sedang membunuh dirinya secara perlahan. Mari kita kibarkan bendera kita agar bergerak dan napak gagah perkasa.

Kesulitan apapun yang kita hadapi hari ini mari “Kita kibarkan saja dulu” dan jangan “Kabur aja dulu”. Merdeka.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article