REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER – Mahasiswa Patani, Thailand Selatan se-Indonesia menggelar pertemuan akbar di Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum (IBU), Pakusari, Jember, Jawa Timur pada 2-5 Agustus 2025. Pertemuan yang digagas Majelis Kerjasama Pelajar Patani di Indonesia (MKPPI) diikuti sekitar 500 peserta dari 15 organisasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus merumuskan peta jalan mahasiwa Patani di Indonesia dalam membantu perjuangan menentukan nasib rakyat Patani sendiri di masa depan. Selain itu, mereka juga menegaskan komitmen terhadap ilmu pengetahuan, membangun jaringan dan menggali nilai-nilai positif selama berada di Indonesia.
Ketua Panitia MKPPI 2025 Nikarifin bin Nikamidin mengungkapkan, pertemuan ini memiliki makna strategis bagi pelajar dan mahasiswa Patani di Indonesia, khususnya dalam turut berkontribusi membangun bangsa Patani. “Sebagai mahasiswa, salah satu tugas kami adalah menjadi agen perubahan. Kami tidak boleh egois hanya belajar dan belajar, tetapi juga harus berbuat sesuatu untuk membangun bangsa kami,” ungkapnya.
Nikarifin menambahkan, mahasiswa Patani dari berbagai daerah di Indonesia itu antusias mengikuti perhelatan akbar ini. Mereka bahkan rela datang jauh-jauh hari sebelum hari H agar tidak ketinggalan acara. “Mereka yang datang dari luar Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan misalnya, sudah tiba di Jember seminggu sebelum acara. Ada yang naik pesawat, ada yang naik bus,” tandasnya.
Acara ini diresmikan oleh utusan Bupati Jember, Ir. Muh. Sigit Boed dan dihadiri pengasuh Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum, KH. Mochammad Gafid yang menjadi tuan rumah acara tersebut. Adapun narasumber di acara tersebut di antaranya yaitu Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU DKI Jakarta Agus Khudlori, Lc., Rektor Universitas al-Falah Assunniyah (UAS) Kencong Jember H. Rijal Mumazziq Z, M.H.I, dan Ruslan Yusoh, M.Pd., Mahasiswa S3 UIN Yogyakarta asal Patani.
Ir. Muh. Sigit Boed mengatakan, pihaknya kagum terhadap inisiatif mahasiswa Patani yang mengadakan pertemuan seluruh organisasi di Jember ini. “Amazing, luar biasa, pelajar-pelajar dan mahasiswa dari Patani ini punya inisiatif setiap dua tahun sekali mengadakan pertemuan MKPPI. Ini ajang berdiskusi, membicarakan semua hal, termasuk permasalahan teknologi yang ada. Saya lihat ini ide-ide yang brilliant, ide-ide murni dari mahasiswa, tidak ada tumpangan atau pesanan dari pihak lain, dan itu luar biasa,” ungkapnya.
Dia juga berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut. “Selamat kepada seluruh pengurus dan pelajar Patani yang datang ke Indonesia. Mudah-mudahan ini tidak menjadi yang terakhir, tapi menjadi kegiatan berkesinambungan yang memperkuat persaudaraan dan membawa kebaikan, terutama di jalan agama kita, Islam, dengan tujuan Nabi Muhammad SAW,” tambahnya.
Sementara itu, KH. Mochammad Gafid dalam sambutan menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu terbuka menerima kehadiran mahasiswa Patani. “Kami sangat terbuka untuk menerima saudara-saudara dari Patani,” ungkapnya.
Acara pertemuan MKPPI 2025 diisi dengan berbagai agenda, mulai dari diskusi strategis, pelatihan kepemimpinan, hingga pembahasan program-program kolaboratif antar-mahasiswa Patani di Indonesia. Mereka berkomitmen menjadikan MKPPI sebagai wadah pembinaan generasi yang siap membawa perubahan positif untuk bangsa Patani.
Adapun 15 organisasi mahasiswa Patani yang hadir dari seluruh Indonesia yaitu: Persatuan Mahasiswa Islam Patani di Indonesia (PMIPTI) Aceh Darussalam, Persatuan Mahasiswa Islam Patani di Indonesia (PMIPTI) Bandung, Persatuan Mahasiswa Islam Patani di Indonesia (PMIPTI) PMIPTI Yogyakarta, Persatuan Mahasiswa Islam Patani di Indonesia (PMIPTI) Medan, Persatuan Mahasiswa Islam Patani di Indonesia (PMIPTI) Riau, Persatuan Mahasiswa Islam Patani di Indonesia (PMIPTI) Semarang.
Persatuan Mahasiswa Islam Patani di Indonesia (PMIPTI) Padang Kota, Himpunan Pelajar Patani di Indonesia (HIPPI) Jakarta, Persatuan Mahasiswa Melayu Patani di Indonesia (PMMPI) Lampung, Ikatan Mahasiswa Patani di Indonesia (IMPI) Purwokerto, Himpunan Mahasiswa Patani di Indonesia (HMPI) Tulungagung, Himpunan Mahasiswa Patani di Indonesia (HMPI) Jember, Himpunan Mahasiswa Patani di Indonesia (HMPI) Semarang, Perhimpunan Mahasiswa Islam Melayu Patani di Samarinda (PerMIS) Samarinda, Persatuan Mahasiswa Islam Patani di Indonesia PMIPTI Jambi.
sumber : Antara