Liputan6.com, Jakarta - Situasi Kobbie Mainoo mendominasi agenda di Manchester United setelah Ruben Amorim mengabaikannya di kedua pertandingan Liga Inggris. Namun, rekan setimnya yang berada di posisi serupa juga sama mengkhawatirkan.
Amorim menghadapi reaksi keras dari para penggemar MU atas perlakuannya terhadap Mainoo, yang belum masuk dari bangku cadangan dalam dua pertandingan mereka.
Ditambah lagi penampilan Manuel Ugarte yang di bawah standar. Karenanya, alasan Amorim yang samar di balik dikeluarkannya Mainoo, mejadikannya sangat masuk akal jika pemain itu mencari jalan keluar.
Mainoo setidaknya berperan di pramusim, jadi jika dipanggil sebagai starter, ia akan melakukannya dengan kondisi fit.
Namun, semua perkembangan ini membuat pemain lain yang berada di posisi yang sama dengan Mainoo tidak banyak dibicarakan. Ini tidak berlaku untuk Joshua Zirkzee, yang sudah tertinggal dari anggota tim lainnya setelah absen di seluruh pramusim karena cedera.
Berita video Profil Bintang kali ini mengulas tentang Kobbie Mainoo, wonderkid milik Manchester United yang mencuri perhatian pecinta sepak bola, dan juga aset berharga Timnas Inggris.
Rencana Besar Ruben Amorim
Kinerja Zirkzee meningkat di akhir musim lalu, dan hal itu mengakibatkan klub menolak tawaran untuknya musim panas ini. Amorim konon punya rencana besar untuk pemain itu, tapi dengan nol menit bermain dalam total tujuh pertandingan sejauh ini (lima pertandingan persahabatan dan dua pertandingan liga), situasinya mengkhawatirkan.
Zirkzee tidak fit untuk lima pertandingan persahabatan pramusim, tetapi hal itu membuat Amorim semakin penting untuk mulai membangunnya dengan memberinya kesempatan bermain dari bangku cadangan.
Manchester United Utamakan Pertahanan
Sebaliknya, penggemar MU justru disuguhi Harry Maguire yang bermain sebagai penyerang darurat di kedua pertandingan, dengan Ayden Heaven dan Manuel Ugarte masuk saat tim sedang mencari gol.
Amorim mengatakan setelah hasil imbang melawan Fulham, skuadnya masih terbebani cedera musim lalu, sehingga mereka akan mengutamakan pertahanan jika mencetak gol terlebih dahulu, dan berharap bisa meraih kemenangan tipis.
Situasi Mainoo Memang Mengkhawatirkan
Namun, pergantian pemain yang dilakukan manajer berperan besar dalam hal ini, karena ia menunjukkan rasa gugup. Empat dari lima pergantian pemain melawan Fulham bersifat defensif, terlepas dari peran yang akhirnya mereka mainkan. Hal itu sulit dipertahankan ketika pemain seperti Kobbie Mainoo dan Zirkzee berada di lapangan.
Zirkzee, khususnya, secara teori dapat merangkai permainan dengan indah bersama Cunha dan Mbeumo, tetapi secara teori hanya itu yang bisa dikatakan tentang trio tersebut.
Amorim tidak bisa menyalahkan tim karena takut kalah ketika pemain penggantinya menunjukkan hal yang sama. Situasi Mainoo memang mengkhawatirkan, tetapi kurangnya ia menggunakan Zirkzee juga sama mengkhawatirkannya.