Venezuela mengumumkan menutup kedutaan besarnya di Oslo, Norwegia. Kebijakan itu diambil setelah pemimpin oposisi Maria Corina Machado mendapat Penghargaan Nobel Perdamaian.
Pemerintah Venezuela mengatakan penutupan kedutaannya di Norwegia sebagai bagian restrukturisasi layanan luar negeri. Pemerintah Venezuela sama sekali tidak menyinggung soal Nobel Perdamaian yang didapat Machado.
Dikutip dari AFP, Rabu (15/10), Venezuela juga menutup kedutaannya di Australia dan membuka pos diplomatik di Zimbabwe dan Burkina Faso. Kedua negara itu dianggap oleh Venezuela sebagai mitra strategis dalam melawan tekanan hegemoni.
Penutupan kedutaan Venezuela di Oslo dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri Norwegia tanpa memberikan alasan.
"Sangat disesalkan. Terlepas kami memiliki perbedaan dalam beberapa isu, Norwegia berharap untuk tetap menjaga dialog terbuka dengan Venezuela dan akan terus berupaya ke arah ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Norwegia, Cecilie Roang, lewat email.
Layanan telepon kedutaan Venezuela telah dinonaktifkan sejak Senin (13/10) malam.
Penutupan kedutaan Venezuela di Norwegia dilakukan tiga hari setelah Machado menerima Penghargaan Nobel Perdamaian di Oslo. Dia dilarang mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2024. Presiden petahana, Nicolas Maduro, ditetapkan sebagai pemenang pemilu meski diprotes oposisi.