Memberi Nama Anak Dalam islam, Ini yang Mesti Diperhatikan Orang Tua

1 week ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW menganjurkan, “Pilihlah nama yang baik dan indah bagi anak-anakmu.” Maka, tak heran jika kemudian Rasulullah SAW mengubah nama-nama orang yang dianggapnya tidak pantas.

Seperti dinukil dari Ensiklopedi Oxford: Dunia Islam Modern, perhatian terhadap nama mungkin bermula dari kepekaan orang-orang Islam pada nama Allah SWT dalam Alquran. Biasanya, nama orang yang terdiri atas dua kata bermakna bahwa nama depannya adalah nama diri. Kemudian, nama belakangnya merujuk pada nama ayah, kakek, atau marganya.

Dalam Alquran, surah al-Ahzab ayat kelima, Allah memerintahkan Muslimin untuk memanggil anak angkat dengan nama ayahnya. "Panggillah mereka dengan nama bapak-bapak mereka.” Ini menunjukkan, kebolehan adanya nama bapak pada nama lengkap seseorang.

Jarang ada variasi sebab hukum waris Muslim terkait pada aturan ini dan pengakuan harus disahkan menurut aturan tersebut. Keharusan ini ditetapkan pada anak laki-laki maupun perempuan. Secara hukum, anak perempuan juga tetap menggunakan nama ayahnya, bahkan setelah ia menikah.

Dengan pertimbangan penting bagi sebuah identitas, muncul berbagai nama untuk nama pertama seorang Muslim. Kaum Sunni memilih nama Muhammad atau tiga khalifah pertama, yaitu Abu Bakar, Umar, dan Usman, sedangkan kaum Syiah memilih nama Ali atau tokoh penting lain dalam sejarah mereka.

Nama lain yang banyak digunakan mencerminkan nama Allah. Biasanya, orang tua yang mengindahkan ini akan menamakan anaknya dengan ketentuan: nama awal adalah 'abd, yang berarti 'hamba dari.' Misalnya, Abd ar-Rahman.

Syekh Yusuf al-Qaradhawi dalam bukunya, Fatwa-Fatwa Kontemporer, membahas perkara ini.

Ia mengatakan, setiap nama yang menggunakan 'abd yang disandarkan kepada selain Allah adalah hukumnya haram meski itu adalah Nabi Muhammad SAW, sahabat, orang saleh, ataupun wali. Dengan demikian, seorang Muslim tak boleh menyandang nama-nama, semisal Abdul Muhammad, Abdul Nabi, Abdul Husein, atau Abdul Ka’bah.

Ibnu Hazm, yang dikutip Syekh al-Qaradhawi juga menegaskan bahwa para ulama sepakat terhadap haramnya setiap nama yang menggunakan 'abd dirangkai dengan selain nama-nama Allah (Asma al-Husna).

Nama yang merupakan pengakuan khusus, semisal gelar, tak sedikit digunakan di kebanyakan negara Muslim. Ambil contoh, syekh, syah, aga, beg dan haji (atau hajjah). Contoh lainnya, nama depan Said (dari Sayyid).

Read Entire Article