Mendagri Minta Korban Bencana Sumatera Urus Ijazah-Sertifikat Tanah Digratiskan

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengungkap banyak dokumen seperti ijazah hingga sertifikat tanah milik korban bencana banjir dan longsor di Sumatera hilang. Ia meminta agar proses pengurusan dokumen milik korban bencana tersebut bisa digratiskan.

"Nanti ini banyak sekali dokumen yang hilang, dokumen KTP, ijazah, dan lain-lain, sertifikat," kata Tito dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, Minggu (7/12).

"Saran kami, begitu nanti kalau sudah efektif berjalan kantor camatnya, saran kami, Pak, untuk dokumen-dokumen yang punya masyarakat ini mohon izin mereka urus kalau bisa digratiskan," lanjut dia.

Tito menjelaskan, permintaan ini disampaikan kepada Polri, Kementerian ATR/BPN, dan Kemendikdasmen selaku instansi yang menerbitkan dokumen-dokumen tersebut.

"Untuk ijazah dari Kemendikdasmen, STNK-BPKB dari Bapak Kapolri, sertifikat ATR/BPN, supaya nggak memberatkan mereka, digratiskan," ucapnya.

Saat ini, menurut Tito, sejumlah kantor kecamatan dan desa banyak yang rusak akibat bencana. Ia pun meminta bantuan agar kantor pemerintah ini bisa segera diperbaiki.

"Kami mohon ini bisa dibangun serempak, karena itu pelayanan publik, Pak," ujar Tito.