
MESKI telah mengalami penurunan status dari Level IV Awas menjadi Level III Siaga, pada Minggu (10/8), Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, kembali mengalami erupsi pada Senin (11/8) pukul 07.27 Wita.
Menurut laporan Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak atau 2.184 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat daya dan barat.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi ± 1 menit 2 detik," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Emanuel Rofinus Bere dalam keterangan yang diberikan kepada Media Indonesia.
Saat ini, kata dia, gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Level III (Siaga). Meski telah mengalami penurunan tingkat aktivitas, masyarakat maupun pengunjung di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki tidak boleh melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari puncak gunung.
"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya."
Emanuel juga mengingatkan warga di sekitar gunung berapi tersebut agar mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
"Masyarakat yang terdampak hujan abu memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanis pada sistem pernafasan." (PT/E-4)