Perjalanan Panjang Alessandro Gabrielloni: Kapten Setia yang Mengubah Nasib Como dari Serie D hingga Kasta Tertinggi Liga Italia

13 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Sepak bola Italia selalu punya kisah tentang kesetiaan. Dari Del Piero dan Buffon yang tetap membela Juventus di Serie B, hingga Lucarelli yang membawa Parma bangkit dari Serie D.

Tapi kesetiaan tak selalu berarti bertahan di masa sulit, kadang juga tentang menemani perjalanan klub dari titik nol menuju puncak.

Itulah yang dilakukan Alessandro Gabrielloni. Namanya mungkin asing bagi banyak orang, namun ia jadi saksi hidup kebangkitan Como 1907 dari Serie D hingga akhirnya promosi ke Serie A pada 2024 lalu.

Atas kesetiaannya yang luar biasa, baru-baru ini Como memberikan penghargaan berupa sebuah patung di markas tim. Patung ini membuat kaget Gabrielloni ketika baru datang ke markas timnya.

Karier yang Tak Gemerlap

Gabrielloni, 31 tahun, bukan pemain bintang. Lahir di Jesi, Italia, ia lebih banyak berkarier di kasta bawah. Dari Jesina, Maceratese, Martina Franca, Campobasso, Cavese, hingga Bisceglie, nama-nama klub yang bahkan tak dikenal sebagian besar penggemar sepakbola.

Main di Serie A sebelum 2024? Belum pernah. Dipanggil timnas? Jangankan itu, tampil di Serie B pun baru ia rasakan belakangan.

Posisinya penyerang tengah, kadang dipasang sebagai sayap. Bukan mesin gol ulung, tapi cukup produktif di level Serie D. Satu hal yang membedakannya: loyalitas.

Awal Perjalanan di Como

Tahun 2018 jadi titik balik. Setelah gagal total di Bisceglie, Gabrielloni nyaris tanpa klub. Saat itu Como yang baru bangkit dari kebangkrutan memberinya tawaran bermain di Serie D. Pilihannya sederhana: menerima atau menganggur. Ia pun memilih Como.

Keputusan itu terbukti tepat. Pada paruh musim pertamanya, ia mencetak 10 gol dari 14 laga. Musim berikutnya, 12 golnya membantu Como promosi ke Serie C. Dari situ, hubungan Gabrielloni dan Como makin erat.

Perjalanan Gabrielloni berlanjut ketika Como diakuisisi PT Djarum melalui SENT Entertainment. Klub direstrukturisasi total, mulai dari manajemen hingga strategi bisnis. Banyak pemain dilepas, tapi Gabrielloni tetap dipercaya.

Kepercayaan itu ia balas. Pada 2020/21, ia mencetak gol penting yang membawa Como juara Serie C dan promosi ke Serie B.

Tersingkir, tapi Tak Pergi

Masuk ke Serie B, Como mulai mendatangkan nama besar seperti Leonardo Mancuso dan Patrick Cutrone. Posisi Gabrielloni terpinggirkan. Menit bermainnya merosot tajam, lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Situasi ini membuatnya sempat bimbang. Ia bahkan memilih melanjutkan kuliah ekonomi sambil bermain bola. Namun ketika dihadapkan pada pilihan, ia tetap bertahan. Baginya, Como sudah jadi bagian hidup yang tak tergantikan.

Hadiah Terindah: Promosi ke Serie A

Kesetiaan itu akhirnya berbuah manis. Pada 2024, Como memastikan promosi ke Serie A setelah 21 tahun penantian. Gabrielloni mungkin bukan pemain inti lagi, tapi air matanya yang jatuh di lapangan membuktikan betapa dalam cintanya pada klub.

Dalam wawancara, ia mengaku semua kenangan pahit sejak Serie D terputar kembali di kepalanya. Dari saat tak ada klub yang mau menerimanya, hingga akhirnya ia menjadi bagian dari sejarah Como.

Ikatan yang Abadi