Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa semangatnya tidak akan pernah surut dalam menghilangkan kemiskinan absolut di Indonesia, meskipun telah berusia 74 tahun.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan pembekalan kepada sekitar 2.000 lebih guru Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta Pusat, Jumat.
“Saya ini sudah 74 tahun, tapi saya tidak mau kalah dengan yang 34 tahun. Kalau kalian semangat, saya lebih semangat,” katanya, disambut riuh tepuk tangan peserta.
Baca juga: Prabowo berikan pembekalan guru Sekolah Rakyat di JIExpo
Baca juga: Presiden beri hormat ke para menteri, guru dan kepala Sekolah Rakyat
Dalam kesempatan itu, Presiden menitipkan peran untuk para guru dalam memutus rantai kemiskinan. Ia menyebut para pendidik memiliki tugas mulia untuk membantu keluarga-keluarga keluar dari kesulitan hidup melalui pendidikan.
Lebih jauh, Presiden menegaskan optimisme bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri dengan merealisasikan kemandirian bangsa membangun industri kuat, mulai dari mobil, kapal, kereta api, hingga produk buatan dalam negeri lainnya.
Kepala Negara juga mengingatkan bahwa pembangunan bangsa harus membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat, bukan hanya segelintir orang.
Ia berpesan kepada para guru untuk terus membangkitkan kegembiraan dan rasa percaya diri murid-muridnya agar tumbuh menjadi generasi pemberani.
"Bantu mereka, buat mereka gembira, jangan buat mereka pesimis, bangsa Indonesia berani dan harus gembira, sorak sorak bergembira," katanya.
Baca juga: Prabowo: Tugas guru Sekolah Rakyat putus rantai kemiskinan
Baca juga: Prabowo ingatkan guru Sekolah Rakyat tanamkan semangat juang bangsa
Baca juga: Prabowo: Lulusan Sekolah Rakyat harus angkat derajat keluarga miskin
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.