Ramai Warga Israel Kini Lawan Netanyahu di Gaza, Mogok Massal Menggema

4 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramai-ramai warga Israel kini melawan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu. Bahkan seruan mogok massal terjadi di negara itu. 

Hal itu terjadi akibat rencana pemerintahan Netanyahu yang ingin melancarkan serangan terbaru, yang bertujuan untuk pengambilalihan total Gaza. Sebelumnya kabinet telah menyetujui ide tersebut pekan lalu.

Mogok massal sendiri akan digelar Minggu. Sebanyak 20 orang tua sandera yang masih ditawan oleh kelompok Palestina, Hamas, di Jalur Gaza menyuarakan ini.

Forum Keluarga Sandera dan Hilang, kelompok perwakilan utama bagi keluarga korban, juga mendukung gagasan tersebut. Mereka mengatakan perang 675 hari harus diakhiri.

"Izinkan pemogokan warga, dari akar rumput hingga atas. Izinkan semua orang mengambil cuti pada hari Minggu untuk mengikuti suara hati nurani mereka," tambah Forum dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Selasa (12/8/2025).

"Saatnya telah tiba untuk bertindak, untuk turun ke jalan," tambahnya.

Dalam update terbaru, seruan untuk melawan Netanyahu pun datang dari pimpinan oposisi Israel, Yair Lapid. Di mana ia mendukung mogok kerja umum sebagai bentuk solidaritas dengan para sandera yang masih ditawan di Gaza.

"Mogok hari Minggu," tulis Lapid di X, mengatakan bahwa bahkan para pendukung pemerintah saat ini pun harus ikut serta dan menegaskan bahwa aksi tersebut bukan untuk kepentingan partai, masih dimuat laman yang sama.

"Mogok karena solidaritas. Mogok karena keluarga telah meminta, dan itu alasan yang cukup. Mogok karena tidak ada yang memonopoli emosi, tanggung jawab bersama, dan nilai-nilai Yahudi," tegasnya.

Pekan lalu, kabinet keamanan Israel menyetujui rencana untuk memperluas perang ke wilayah-wilayah Gaza yang tersisa yang belum dikuasai militer. Hal tersebut memicu kekhawatiran bahwa lebih banyak sandera mungkin akan tewas sebagai akibatnya.

Dari 251 sandera yang ditawan oleh militan Palestina selama serangan Hamas pada Oktober 2023 di Israel selatan, 49 orang masih ditahan di Gaza, termasuk 27 orang yang menurut militer Israel telah tewas. Pada awal Agustus, Hamas dan sekutunya, Jihad Islam, merilis video yang memperlihatkan dua sandera dalam kondisi kurus kering.

Serangan Israel ke Gaza sejak 2023 telah menewaskan sedikitnya 61.499 orang, mayoritas warga sipil, menurut angka dari kementerian kesehatan yang dikelolaHamas yang dianggap dapat diandalkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Protes Besar-Besaran Guncang Israel, Laut Manusia 'Goyang' Netanyahu

Read Entire Article