Ratusan Pegawai Honorer di Bangkalan Demo Tuntut Kesejahteraan dan Pengangkatan PPPK

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Bangkalan – Ratusan pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang tergabung dalam wadah Aliansi Honorer Bersatu menggelar unjuk rasa, Senin, 17 Februari 2025. Mereka menuntut kesejahteraan dan pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.

Aksi dimulai dengan long march dari Stadion Gelora Bangkalan menuju Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Para demonstran berharap dapat bertemu dengan Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Eddie M Arif, untuk menyampaikan tuntutan mereka. Namun, sayangnya, Pj Bupati tidak dapat menemui mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan perasaan kecewa, massa aksi kemudian bergerak menuju Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan untuk melanjutkan protes. "Hentikan rukrutmen CPNS dan P3K, sampai para honorer di Bangkalan punya status yang jelas," kata Koordinator Aksi, Romi. 

Salah satu peserta aksi, Yudi, seorang pegawai honorer di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangkalan, menceritakan pengalamannya. Yudi telah bekerja sebagai honorer sejak tahun 2004, namun gaji yang diterima ada perubahan yaitu Rp 1,2 juta perbulan.

Belakangan, setelah dibentuk badan jaminan sosial baru bernama BPJS, honor yang diterima tiap bulan tak lagi utuh karena harus membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. "Tiap bulan gaji hanya tersisa sembilan ratus ribu," kata dia.

Meskipun, kata dia,  ada tunjangan sebesar Rp 500 ribu, tunjangan tersebut juga masih dipotong Rp 100 ribu setiap kali dicairkan. 

Yudi menegaskan bahwa dirinya dan rekan-rekan honorer lainnya menginginkan kenaikan gaji minimal setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Bangkalan Rp 2,3 juta. 

Selain itu, mereka juga menuntut agar BPJS Ketenagakerjaan yang telah mereka bayar dapat diklaim dengan mudah. "Kami hanya ingin diperlakukan adil. Sudah puluhan tahun kami mengabdi, tapi kesejahteraan kami tidak pernah diperhatikan," ujar Yudi dengan nada kecewa.

Muhammad, honorer lain, mengeluhkan penghapusan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk honorer dengan alasan pendapatan asli daerah yang tak mencukupi. Namun di saat bersamaan, tunjangan penghasilan untuk PNS dinaikkan sebesar 10 persen. 

"Ini bukti kami para honorer diperlakukan tidak adil," ujar dia. 

Read Entire Article