Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menanggapi dengan santai perbandingan antara penjaga gawang muda Senne Lammens dan legenda klub, Peter Schmeichel.
Meski tampil impresif pada debutnya, Amorim menegaskan bahwa perjalanan Lammens di Old Trafford masih panjang.
Lammens tampil gemilang saat menjaga gawang United tetap bersih dalam kemenangan 2-0 atas Sunderland dua pekan lalu. Penampilan solid itu membuat para suporter Setan Merah menyanyikan chant lucu, “Apakah Anda Schmeichel yang menyamar?”, menandakan rasa kagum sekaligus harapan besar terhadap kiper asal Belgia tersebut.
Didatangkan dari Royal Antwerp dengan mahar £18,2 juta di hari terakhir bursa transfer, Lammens sempat menunggu empat minggu sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan tampil perdana.
Kini, kiper berusia 23 tahun itu berpeluang kembali dipercaya menjadi starter dalam laga besar kontra Liverpool akhir pekan ini.
Penegasan Amorim
Namun Amorim belum mau memberikan jaminan tempat utama bagi anak asuhnya itu. “Tidak ada yang mustahil,” ujarnya. “Ia sudah bekerja dengan baik, tapi semua pemain harus membuktikan diri setiap pekan. Sangat mungkin ia tetap menjadi starter, tapi semuanya tergantung performa.”
Pelatih asal Portugal itu juga menyoroti pentingnya konsistensi di klub sebesar Manchester United. “Kesan pertama memang penting, tapi mempertahankan level permainan jauh lebih sulit,” katanya.
“Dia bukan Schmeichel, belum! Tapi dia punya talenta, ketenangan, dan fans menyukainya.”
Menunggu Pembuktian Lammens
Meski begitu, Amorim menegaskan bahwa pujian bukan alasan untuk berpuas diri.
“Yang lalu biarlah berlalu. Sekarang tugas kami adalah membuktikan lagi di laga berikutnya,” tutupnya.
Laga melawan Liverpool akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Lammens. Jika kembali tampil solid di Anfield, stadion yang tak lagi bersahabat bagi United sejak Januari 2016, ia bisa memperkuat posisinya sebagai penjaga gawang utama. Bagi Amorim dan tim, pembuktian itu baru saja dimulai.
Sumber: Manchester Evening News