
Konser JUMBO: Keajaiban Musik dan Cerita Kita siap digelar pada 17 Agustus di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara. Konser yang dipromotori Antara Suara ini mengadaptasi musik dan cerita film animasi terlaris sepanjang masa, JUMBO.
Creative Director Ryan Adriandhy memastikan konser JUMBO menjadi sebuah pengalaman tak terlupakan bagi keluarga Indonesia. Bagi sutradara film JUMBO itu, konser ini adalah upaya memperpanjang keajaiban cerita yang telah menyentuh hati banyak orang.
"Kami percaya musik dalam film bukan sekadar tempelan, tapi membantu ceritanya. Di JUMBO, ada lagu Selalu Ada di Nadimu. Ada alasan lagu itu ada di film JUMBO. Pesannya, liriknya, sampai ke hati jutaan orang. Kami merasa, ada cerita dan keajaiban dalam musik," ungkap Ryan dalam wawancara dengan kumparan, belum lama ini.

Ryan menyebut Konser JUMBO adalah kesempatan bagi mereka yang belum sempat nonton filmnya untuk merasakan atmosfer Kampung Seruni secara langsung.
"Bagi yang kemarin belum sempat nonton JUMBO, pasti bisa bertemu dunia JUMBO, karakter JUMBO lewat konser ini. Itulah alasan akhirnya kepikiran kita bikin konser JUMBO," tutur Ryan.
Ryan membocorkan konser ini kental dengan sentuhan teatrikal, narasi, pengenalan karakter, dan musik, yang menjadi satu kesatuan.
"Ini ada story telling. Konser ini bukan hanya musik. Jadi bukan hanya konser antara band dan penyanyi. Tapi ada ceritanya, pengenalan karakter. Di selanya itu kita gabung jadi konser," ujar Ryan.
Dengan durasi kurang lebih satu jam, penonton akan diajak menyelami kembali kisah JUMBO melalui belasan lagu yang telah diaransemen secara khusus.
"Konser akan berjalan kurang lebih satu jam dengan belasan lagu," ucap Ryan.

Gandeng Laleilmanino dalam Konser JUMBO
Konser JUMBO menggandeng Laleilmanino, trio produser dan pencipta lagu, sebagai penata musik. Kolaborasi ini bertujuan menyajikan repertoar yang tidak hanya terdiri dari lagu-lagu film JUMBO, tetapi juga lagu anak populer Indonesia yang diaransemen ulang agar selaras dengan narasi pertunjukan.
"Kami mencoba beri tontonan konser bernadi film JUMBO. Artinya, lagu-lagu dalam film JUMBO ada, ada juga lagu-lagu anak Indonesia populer lainnya. Tentunya dengan aransemen sedemikian rupa sehingga menyatu sebagai tontonan dan pemilihan momennya tepat," ungkap Ryan.
Ryan menyimpulkan bahwa konser JUMBO berkonsep semi-teatrikal. Ia mengungkapkan alasannya. "Sejatinya konser, tapi transisi penampil, lagu, ada transisi story, dan diselingi teatrikal," kata Ryan.

Konser yang dipersembahkan oleh Visinema Studios dan Antara Suara ini menghadirkan deretan musisi papan atas. Ada Prince Poetiray, Quinn Salman, RAN, Maliq & D'Essentials, Bunga Citra Lestari (BCL), dan Ariel NOAH, dengan music director oleh Laleilmanino.
Konser ini menghadirkan pengalaman unik yang memadukan musik, cerita, dan karakter-karakter yang sebelumnya hanya ada di layar bioskop.