Liputan6.com, Jakarta Barcelona melalui pramusim 2025 dengan catatan sempurna—tiga kemenangan dari tiga laga. Namun, euforia tersebut hanya jadi awalan dari tantangan besar yang akan dihadapi Hansi Flick di musim keduanya.
Setelah menyapu bersih gelar domestik musim lalu, ekspektasi terhadap Blaugrana kini melambung tinggi. Para pendukung berharap tim tampil lebih berani, lebih matang, dan lebih konsisten di semua kompetisi.
Untuk memenuhi harapan tersebut, Flick harus mengambil sejumlah keputusan penting sebelum laga pembuka La Liga. Mulai dari urusan kapten, susunan bek tengah, hingga promosi pemain muda, setiap langkah bisa berpengaruh besar bagi musim Barcelona.
Siapa Kaptennya?
Satu keputusan pelik yang harus diambil Flick adalah soal kapten tim. Marc-Andre ter Stegen yang musim lalu menyandang ban kapten kini terancam kehilangan posisinya.
Hubungan kiper asal Jerman itu dengan klub sedang berada di titik nadir setelah kedatangan Joan Garcia. Ter Stegen bahkan menolak menandatangani dokumen medis yang dibutuhkan klub untuk mendaftarkan pemain baru.
Situasi ini membuat dewan klub mempertimbangkan mencabut status kapten darinya. Flick bisa saja menyerahkan keputusan kepada voting pemain, tapi bukan tidak mungkin ia turun tangan langsung.
Nama-nama seperti Frenkie de Jong, Raphinha, Pedri, Gavi, Inigo Martinez, hingga Robert Lewandowski mencuat sebagai kandidat. Apa pun hasilnya, Flick harus mencegah potensi konflik internal yang bisa muncul dari isu ini.
Kombinasi Bek Tengah
Memilih siapa yang akan mengisi jantung pertahanan menjadi tantangan berikutnya. Pau Cubarsi dan Inigo Martinez mengalami gangguan kecil saat pramusim, tapi diperkirakan siap tampil di laga Joan Gamper.
Ronald Araujo dan Andreas Christensen pun kembali jadi opsi setelah musim lalu tak terlalu bersinar. Araujo menawarkan kecepatan dan kepemimpinan, tapi kerap kehilangan fokus dalam distribusi bola.
Christensen masih dibayangi rumor hengkang meski performanya di pramusim sedikit meredam kabar itu, sementara Cubarsi terlihat lebih rawan blunder, dan Martinez mulai melambat akibat usia.
Flick harus menimbang kelebihan dan kekurangan tiap pemain sebelum memilih pasangan utama di lini belakang. Yang terpenting, ia harus melakukannya secepat mungkin.
Siapa Penguasa Tengah?
Kemewahan Barcelona saat ini ada di lini tengah, baik dari segi kualitas maupun kedalaman. Sistem double pivot yang diusung Flick membuat banyak gelandang harus menyesuaikan peran.
Frenkie de Jong dan Pedri tetap jadi pilar utama, tapi keduanya tak lagi otomatis masuk starting XI. Gavi tampil memukau di pramusim dan menawarkan dimensi baru di sektor tengah.
Marc Casado menunjukkan stabilitas dalam peran bertahan dan layak dipertimbangkan sebagai starter. Ada pula Marc Bernal yang akan kembali meramaikan persaingan.
Untuk memilih dua pemain inti sebagai pivot, Flick butuh pertimbangan ekstra. Ini belum termasuk Dani Olmo, Fermin Lopez, dan Dro yang bersaing di posisi gelandang serang.
Seleksi Pemain Muda
Flick membawa lima talenta muda ke tur Asia untuk disaring lebih lanjut. Roony Bardghji, Jofre Torrents, Toni Fernandez, Guille Fernandez, dan Pedro Fernandez masing-masing dapat menit bermain yang bervariasi.
Guille memang paling sedikit tampil, tapi Torrents dan Bardghji menunjukkan sinyal positif. Kini, Flick harus memilih siapa yang pantas bertahan di tim utama dan siapa yang kembali ke Barca Atletic.
Kombinasi antara performa dan kebutuhan tim akan menentukan nasib mereka. Nama seperti Torrents, Dro, dan salah satu dari Bardghji atau Toni punya kans bertahan.
Flick punya waktu singkat untuk memutuskan siapa yang akan mengisi slot penting di skuad senio...