Liputan6.com, Jakarta Bruno Fernandes mengkririk keras rekan-rekan setimnya di Manchester United setelah penampilan mereka melawan Everton di laga pramusim. Dia dengan penuh amarah 'menyerang' teman-temanya.
Hal ini terungkap setelah pesan WhatsApp Fernandes bocor ke publik. Kemarahannya tersebut menunjukkan betapa tingginya standar kapten Manchester United itu.
Fernandes memimpin MU pada hari Minggu lalu, saat mereka mengakhiri kampanye Seri Musim Panas Liga Primer dengan hasil imbang 2-2 melawan Everton. Setan Merah dua kali kebobolan dalam pertandingan seru di Stadion Mercedes-Benz di Atlanta.
Setelah pertandingan, Fernandes - yang dikritik karena insiden panas dengan Iliman Ndiaye - tanpa ragu menyerang rekan-rekan setimnya sendiri, menyebut mereka 'malas'. "Ini penting untuk mengembangkan cara kami ingin bermain dan melibatkan para pemain baru," ujarnya kepada NBC Sports.
"Kami tidak ingin mengakhiri musim dengan cara seperti ini. Performa kami tidak maksimal dan kami sedikit malas. Kami ingin menghindari itu karena dengan kemalasan, kita bisa membayarnya kapan saja."
Berita Video, komentar Ruben Amorim setelah Bruno Fernandes tampil mengesankan di laga MU Vs Real Sociedad
Pemain Banyak Membutuhkan Kompetisi
"Kondisinya membaik. Tapi belum berada di posisi yang seharusnya. Saya tidak ingin menyindir siapa pun, tetapi klub sedang melakukan yang terbaik yang mereka bisa terkait situasi keuangan yang mereka bicarakan," ujar Fernandes.
"Tapi sangat jelas kami membutuhkan lebih banyak kompetisi untuk para pemain yang ada di sini, lebih banyak kualitas agar semua orang bisa lebih meningkatkan performa untuk masuk ke dalam 11 besar." Semoga, kami bisa mendapatkan satu atau dua pemain lagi untuk membantu."
Ledakan amarahnya merupakan tanda standar yang ia tuntut sebagai kapten klub. Pemain berusia 30 tahun itu ingin timnya menuju ke arah yang benar setelah musim yang buruk musim lalu, dan tidak takut mengungkapkan perasaannya.
Sifat yang Selalu Dibanggakan Bruno Fernandes
Itu adalah sifat yang dibanggakan Fernandes sejak masa-masanya di Sporting CP. Itu terlihat dari pesan suara penuh amarah yang ia kirimkan kepada rekan setimnya saat di Portugal.
Seperti dikutip Record, ia mengatakan: "Bro, saya tidak mengatakan apa-apa! Sejujurnya, jika Anda ingin saya memberi tahu Anda, saya lebih suka tidak berkomentar apa pun. Saya sangat tidak suka dengan beberapa sikap beberapa pemain. Sebenarnya bukan sikap tertentu, itu adalah sikap yang tidak ada. Ada pemain yang tidak punya sikap di sini, bro."
Bruno Fernandes Inginkan yang Terbaik Buat MU
"Mereka tidak ingin berada di sini, mereka tidak ingin bermain. Mereka tidak ingin berada di sini, maka enyahlah, biarkan saja mereka mengatakan mereka tidak ingin bermain.
"Mereka menghabiskan setahun di sini untuk mencari uang, lalu mereka pergi, bro. Dasar brengsek, bro."
Fernandes jelas menginginkan yang terbaik untuk United dan pesan suara yang meledak-ledak untuk rekan-rekan setimnya saat ini bisa jadi hanya tinggal satu klik lagi jika mereka tampil seperti musim lalu.