Liputan6.com, Jakarta Jack Grealish berada di persimpangan kariernya bersama Manchester City. Meski sukses mempersembahkan sejumlah gelar, perannya di bawah Pep Guardiola kian mengecil. Pindah adalah pilihan yang realistis.
Musim 2024/2025 menjadi bukti nyata penurunan kontribusi Grealish, di mana pemain berusia 29 tahun itu hanya tujuh kali menjadi starter di Premier League.
Manchester City dikabarkan sedang menjajaki kemungkinan meminjamkan Grealish ke Everton. The Toffees disebut tertarik, namun kesepakatan ini tidak mudah untuk diwujudkan.
Masalah utama bukan pada kualitas Grealish, melainkan pada beban gaji yang tinggi dan struktur finansial Everton yang terbatas.
Sejak direkrut City dari Aston Villa pada 2021 dengan nilai transfer £100 juta (sekitar Rp2 triliun), Grealish telah memenangkan tiga gelar Premier League, satu trofi Liga Champions, serta tiga trofi besar lainnya.
Everton Tertarik, Tapi Tak Mampu Bayar Gaji
Everton disebut sangat tertarik meminjam Jack Grealish untuk musim 2025/2026. Klub asal Merseyside itu berhasil selamat dari degradasi setelah menunjuk kembali David Moyes sebagai pelatih, dan tengah mencari pemain kreatif untuk memperkuat lini serang.
The Athletic melaporkan bahwa negosiasi antara Everton dan Manchester City sudah dimulai, namun disebut sebagai kesepakatan yang 'rumit'.
Sumber kesulitan utama adalah gaji Grealish yang dilaporkan mencapai £300.000 per pekan atau sekitar Rp6,4 miliar. Jumlah ini berada jauh di atas batas kemampuan Everton.
Untuk memfasilitasi kepindahan, sang pemain kemungkinan harus menerima pemotongan gaji secara signifikan, hal yang belum tentu disetujui Grealish, mengingat masih tersisa dua tahun dalam kontraknya bersama City.
Masa Depan Grealish Masih Tanda Tanya
Minimnya menit bermain bersama City turut berdampak pada status internasional Grealish. Ia tak masuk dalam skuad Inggris untuk Euro 2024, kehilangan tempatnya di bawah asuhan Gareth Southgate.
Bahkan, Guardiola tidak memasukkan namanya dalam skuad Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub, sebuah isyarat kuat bahwa perannya di Etihad semakin terpinggirkan.
Meski masih memiliki kontrak hingga 2027, pintu keluar tampaknya mulai terbuka bagi Grealish. Selain Everton, ada pula ketertarikan dari klub luar negeri seperti dari Italia. Namun, faktor gaji menjadi kendala besar.
Sumber: Sky Sports