Soal Impor Energi dari AS, Ini Tanggapan Pertamina

2 weeks ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) merespons kesepakatan terbaru setelah negosiasi Indonesia-Amerika Serikat (AS). Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menegaskan pada dasarnya perusahaan mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah.

Salah satunya dengan melakukan optimalisasi suplai komoditas dari mitra Pertamina di AS. Fadjar menerangkan komoditas yang dimaksud yakni masih minyak mentah (crude oil) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG).

"Terkait volume dan nilai belum bisa disampaikan, karena memang masih dalam proses negosiasi, dan itu berkembang," ujarnya, di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Soal LPG, lanjut Fadjar, Pertamina sudah melakukan pengadaan pada 2024. Porsinya 57 persen dari seluruh komposisi impor LPG Pertamina dari AS. "Jadi artinya memang sudah dominan, tapi optimalisasi untuk peningkatan juga terbuka. Tergantung nanti kita ikuti proses bersama-sama dengan pemerintah untuk negosiasi," kata VP Corcom Pertamina.

Beberapa waktu lalu Pertamina telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan beberapa mitra di negeri Paman Sam. MoU perihal optimalisasi pengadaan feed stock minyak mentah untuk kilang-kilang di tanah air.

Setelah itu, menurut Fadjar, proses pembeliannya dilakukan secara bertahap. "Tentu bersama mitra dan juga di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian."

Ia belum memastikan apakah transaksi setelah MoU itu bakal berlangsung tahun ini atau tidak. Demikian dengan para mitra, ia enggan menyebutkan nama perusahaan tersebut.

"Karena ada agreement di antara kita, bahwa memang kita kan B2B. Beda dengan G2G skemanya. Jadi kalau business to business memang ada beberapa skema yang kita juga tidak bisa sebutkan detail," tutur Fadjar.

Negosiasi untuk mencari keseimbangan neraca dagang antara Amerika Serikat dan Indonesia, berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Teranyar, Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif impor untuk barang-barang dari Indonesia, sebesar 19 persen. Hal ini sempat memunculkan wacana ada penyesuaian volume ekspor energi dari AS ke Tanah Air.

sumber : Antara

Read Entire Article