TIGA Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar pertemuan dengan perwakilan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan beberapa organisasi mahasiswa lain pada Rabu siang, 3 September 2025. Ketiga Wakil Ketua DPR, yakni Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra, Cucun Ahmad Syamsurijal dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, dan Saan Mustopa dari Fraksi NasDem, tampak hadir menemui para mahasiswa.
Saan Mustopa menyebut pertemuan ini sebagai forum luar biasa. "Sangat penting di tengah-tengah situasi hari ini," ujar Saan di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen. Saan berharap pimpinan parlemen dan perwakilan mahasiswa bisa berdialog secara objektif dan rasional. "Di posisi yang sama-sama memang kami punya komitmen untuk menyelesaikan berbagai persoalan," kata Saan.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Pertemuan ini dihelat setelah gelombang demonstrasi sejak 25 Agustus 2025 berakhir dengan kerusuhan dan menyebabkan kematian setidaknya 10 masyarakat sipil. Berdasarkan pantauan Tempo, agenda audiensi ini dimulai sekitar pukul 14.30 WIB. Berbagai perwakilan mahasiswa, seperti dari BEM Universitas Indonesia, BEM Universitas Trisakti, hingga BEM Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta bergantian menyampaikan tuntutan-tuntutan mereka.
BEM SI Kerakyatan, BEM SI Rakyat Bangkit, Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (Dema PTKIN), hingga Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) juga menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam kesempatan terpisah, tiga anggota DPR juga ditugaskan menemui massa aksi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang tengah berdemonstrasi di gerbang utama gedung DPR. Ketiga anggota parlemen itu ialah politikus Gerindra Andre Rosiade, politikus PKB Daniel Johan, dan politikus Gerindra Kawendra Lukistian.