Demo berujung ricuh terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (29/8). Kerusuhan ini mengakibatkan sejumlah objek vital rusak dan dibakar massa.
Di antara bangunan yang dirusak yakni kantor DPRD Sulsel yang berada di Jalan Urip Sumohardjo dan kantor gedung DPRD Makassar di Jalan Ap Pettarani.
Kericuhan itu juga menyebabkan tiga ASN tewas karena melompat dari gedung DPRD Makassar yang dibakar massa. Selain itu juga seorang driver ojek online tewas dikeroyok massa karena dikira intel.
Kericuhan saat ini sudah tidak ada dan situasi sudah kondusif, meski begitu, pengamanan di objek vital tetap ditingkatkan.
Pantauan kumparan kini beberapa tempat dijaga oleh TNI, seperti di gedung DPRD Makassar, DPRD Sulsel, rumah jabatan (rujab) Gubernur Sulsel, dan kantor Gubernur Sulsel.
Terlihat prajurit bersiaga di pintu masuk. Truk yang dipakai mengangkut prajurit juga terparkir di halaman gedung.
Sementara itu, situasi arus lalu lintas sejumlah jalan atau lokasi yang kerap dijadikan titik aksi di Kota Makassar sudah mulai lancar.
#JagaIndonesiaLewatFakta kumparan mengajak masyarakat lebih kritis, berperan aktif, bijak, dan berpegang pada fakta dalam menghadapi isu bangsa, dari politik, ekonomi, hingga budaya. Dengan fakta, kita jaga Indonesia bersama.