WhatsApp Web Error, Pengguna Ramai-Ramai Mengeluh Tak Bisa Scroll Chat

16 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengguna WhatsApp mengeluh tak bisa melakukan scroll riwayat chat di platform WhatsApp Web, Selasa (9/9/2025).

Mulanya, mereka merasa gangguan yang dirasakan disebabkan berasal dari perangkat pribadi, roda tetikus (mouse), sehingga memaksa mereka melakukannya secara manual saat ingin scroll riwayat chat.

Kemudian, sebagian besar pengguna menyadari bahwa WhatsApp Web error terjadi secara luas. Tim Tekno Liputan6.com pun melakukan percobaan secara langsung, dan menemukan kendala serupa.

Fungsi scroll pada WhatsApp Web terkadang tidak berfungsi dengan normal dan harus menggulir riwayat chat secara manual menggunakan kursor.

Pantauan Tekno Liputan6.com, masalah ini juga ramai dikeluhkan pengguna WhatsApp di platform X.

"Ini whatsapp web kenapa ga bisa scroll?," tanya @bucl***

"Capek banget sama whatsapp di web ga bisa di scroll terus, harus refresh beberapa menit kemudian ga bisa lagi," keluh @mut***

"Fitur scroll di whatsapp web ga bisa huffftt, sangat sangat menghambat mobilitas," timpal @sif***

Hingga berita ini naik, Meta selaku induk WhatsApp belum memberikan pernyataan resmi mengenai penyebab gangguan.

Ratusan Pengguna WhatsApp Jadi Korban Spionase, Siapa Saja yang Kena?

Di sisi lain, WhatsApp menemukan serangan siber spionase tingkat tinggi yang memanfaatkan celah keamanan di aplikasi WhatsApp dan perangkat Apple untuk meretas target.

Dalam pernyataan singkat yang dirilis belum lama ini, WhatsApp menyatakan telah menambal kerentanan yang memungkinkan peretas mengeksploitasi celah kedua pada perangkat Apple dan mengambil alih kendali.

Menurut WhatsApp, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (1/9/2025), kurang dari 200 pengguna di seluruh dunia kemungkinan terdampak serangan ini.

Seorang peneliti dari Amnesty International, Donncha O'Cear Total, mengungkapkan bahwa timnya telah mulai mengumpulkan data forensik dari korban potensial.

Melalui unggahan di platform X, O'Cear Total menyebut tanda-tanda awal menunjukkan peretasan ini menargetkan pengguna iPhone dan Android, termasuk individu dari kelompok masyarakat sipil.

"Ini terlihat tidak hanya berdampak pada WhatsApp, tetapi juga kemungkinan aplikasi lain," tulis O'Cear Total.

Temuan ini menyoroti meningkatnya ancaman terhadap privasi dan keamanan digital kepada pengguna WhatsApp, terutama bagi para aktivis, jurnalis, dan masyarakat sipil yang sering menjadi sasaran pengawasan.

WhatsApp Luncurkan Fitur Writing Help

Sebelumnya, dikutip dari Android Police, WhatsApp meluncurkan fitur baru bernama Writing Help. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna dalam memperhalus pesan mereka.

Fitur Writing Help ini juga bisa sangat membantu bagi siapa saja yang sering merasa canggung atau kesulitan merangkai kata ketika mengetik pesan, baik dalam percakapan pribadi maupun di grup.

Karena fitur terbaru WhatsApp ini, proses komunikasi bisa berjalan lebih mudah, lancar, dan nyaman bagi semua pihak.

Writing help WhatsApp ini didukung teknologi canggih bernama Private Processing. Dalam laporan teknisnya, Meta menyebutkan "Teknologi ini memastikan pesan disempurnakan tanpa pernah dibaca oleh siapa pun."

Cara Kerja Fitur Writing Help

Cara kerja fitur Writing Help sangat intuitif. Saat Writing Help sudah tersedia di akun pengguna, mereka akan melihat ikon pensil muncul di kolom penulisan pesan saat mulai mengetik.

Jika pengguna menekan ikon tersebut, WhatsApp dapat mengubah nada pesan yang pengguna buat.

Pilihan yang tersedia termasuk mengubah pesan agar terdengar lebih profesional, lebih mendukung, atau bahkan lebih lucu, sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Untuk saat ini, fitur tersebut masih dalam tahap peluncuran awal dan baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat dan di "beberapa negara lain," dengan dukungan terbatas pada bahasa Inggris.

Namun, Meta berjanji akan segera memperluas ketersediaan fitur ini ke lebih banyak wilayah dan bahasa di seluruh dunia.

Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19 terbaru yang beredar di WhatsApp (Liputan6.com/Abdillah)