Amber Purba Ditemukan di Antartika, Ungkap Jejak Hutan Hujan 90 Juta Tahun Lalu

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Amber Purba Ditemukan di Antartika, Ungkap Jejak Hutan Hujan 90 Juta Tahun Lalu Untuk pertama kalinya, ilmuwan menemukan serpihan amber berusia 90 juta tahun di dasar laut Antartika. (Alfred-Wegener-Institut)

ILMUWAN berhasil menemukan serpihan amber purba di dasar laut Antartika. Penemuan pertama dari jenisnya di benua beku tersebut. Fragmen kecil berusia sekitar 90 juta tahun ini menunjukkan wilayah pesisir Antartika barat pernah menjadi hutan hujan yang hangat sebelum diselimuti es.

Amber tersebut ditemukan di Teluk Pine Island, pesisir Laut Amundsen, Antartika Barat. Temuan ini dipublikasikan tim peneliti dari Alfred Wegener Institute (AWI) yang meneliti iklim purba benua tersebut.

“The analyzed amber fragments allow direct insights into environmental conditions that prevailed in West Antarctica 90 million years ago,” kata Johann P. Klages dari AWI, peneliti utama studi tersebut.

Rekaman Waktu dari Resin Pohon

Amber merupakan fosil resin pohon yang mengeras selama jutaan tahun, sering kali menyimpan jejak organisme seperti serangga, tanaman, atau serbuk sari. Setiap potongan amber berfungsi layaknya kapsul waktu yang merekam kehidupan purba secara detail,  dari rambut halus hingga butiran serbuk sari.

Serpihan amber dari Antartika ini berukuran sangat kecil, sekitar 0,5 hingga 1 milimeter. Meski tanpa fosil serangga, strukturnya masih menunjukkan ciri khas resin pohon konifer yang kaya akan minyak pelindung. Analisis sedimen menunjukkan wilayah tersebut dulunya beriklim sedang dengan musim dingin yang ringan dan musim panas yang panjang.

Penelitian dari Dasar Laut

Untuk memperoleh sampel, tim peneliti menggunakan kapal riset Polarstern dan mengebor dasar laut sedalam sekitar 950 meter. Mereka menemukan lapisan batuan lumpur yang berisi akar fosil, serbuk sari, serta lapisan tipis lignit. Batubara muda yang terbentuk dari gambut padat. Setelah dikeringkan, lignit itu dihancurkan dan serpihan amber dipisahkan menggunakan mikroskop.

Beberapa potongan amber menunjukkan pola aliran resin akibat luka pada batang pohon, tanda hutan purba tersebut mengalami kerusakan akibat serangan serangga atau kebakaran alami. Temuan ini selaras dengan bukti adanya arang dalam lapisan batuan berumur sama, yang menunjukkan aktivitas kebakaran di hutan kuno itu.

Jejak Iklim Hangat di Kutub Selatan

Sebelum penemuan ini, amber paling selatan hanya ditemukan di Australia bagian selatan dan Kepulauan Chatham di Selandia Baru. Amber Antartika kini menutup celah terakhir di peta penyebaran resin purba tersebut.

Penemuan ini memperkuat bukti bahwa pada masa Cretaceous, Antartika memiliki garis pantai berhutan dengan suhu musim dingin di atas titik beku dan kadar karbon dioksida yang tinggi, jauh berbeda dari kondisi beku seperti sekarang.(earth/Z-2)

Read Entire Article