Aspek Safety Jadi Unsur Utama Modifikasi Motor Harian

Honda Modif Contest 2025 seri regional Bandung, Sabtu (9/8/2025). Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan

Modifikasi menjadi aktivitas aktualisasi pecinta otomotif. Termasuk roda dua sebagai opsi kendaraan utama masyarakat Indonesia untuk menunjang mobilitas sehari-hari.

Namun, modifikasi sepeda motor untuk penggunaan harian tidak bisa sembarangan. Unsur safety menjadi salah satu komponen penilaian di kelas yang berisi sepeda motor kategori daily use. Apabila aspek safety dikurangi, maka juri akan memangkas skor untuk motor tersebut.

”Untuk kelas harian daily use masuk ke Matic Stock Bolt On. Itu adalah karya modifikasi, penilaian pertamanya adalah safety riding,” ucap Agus Ficdiyanto dari Alpha Sierra Custom sebagai salah satu juri Honda Modif Contest 2025 belum lama ini.

Honda Modif Contest 2025 seri regional Bandung, Sabtu (9/8/2025). Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan

Ia pun menyebut bahwa untuk modifikasi kelas motor harian ada beberapa aspek yang diperhatikan. Termasuk ukuran ban, tidak boleh melebihi toleransi yang diberikan. Hal ini karena ban menjadi salah satu komponen penting untuk menunjang keselamatan berkendara.

Lebih dari itu, ubahan di sektor bodi pun dapat mengurangi penilaian modifikasi di kelas Matic Stock Bolt On.

Agus menjelaskan, konsep modifikasi menjadi hal penting untuk modifikasi motor harian. Sehingga, bisa memancarkan karakter khusus dari sang modifikator.

”Konsep dan tema yang diberikan ke modifikasi motor standar pabrikan akan menunjukkan bahwa motor itu punya aura lain. Ketika kerapian dan konsep sesuai tema maka akan dapat penilaian lebih,” sambungnya.

Honda BeAT milik Willy di Honda Modif Contest 2025 seri Bandung. Foto: Dok. AHM

Modifikasi juga bukan soal adu mahal harga aksesori. Kreativitas menjadi nilai yang dihargai oleh juri.

”Untuk part aksesori tidak dilihat dari merek mahal atau tidak. Bukan hanya membeli produk aftermarket kemudian asal dipasang. Misal baut ‘L’ beli di toko, kemudian dimodifikasi lagi sehingga tidak sama dengan yang tersedia di toko, maka akan mendapat penilaian lebih,” jelas Agus.

Peningkatan minat modifikasi skutik bergaya street use tercermin dari jumlah peserta. Terdapat 41 motor yang ikut di kelas Matic & Cub Stock/Bolt On serta 23 unit di kategori Matic & Cub Advance dari total 151 peserta di HMC 2025 seri Bandung pada Sabtu (9/8/2025).

”Tahun ini banyak yang mengadopsi aliran modifikasi street use, sehingga bisa menjadi inspirasi untuk digunakan pada sepeda motor Honda,” tambah Handi, General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistic PT Daya Adicipta Motora (main dealer Honda di Jawa Barat).