Atmosfer Kebudayaan Jazz Gunung Ijen, Batik Pekalongan hingga Seni di Ruang Terbuka

2 days ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Atmosfer Kebudayaan Jazz Gunung Ijen, Batik Pekalongan hingga Seni di Ruang Terbuka Ilustrasi(MI/FATHURROZAK)

JAZZ Gunung Series 3 Ijen tak hanya menyajikan pertunjukan musik dari para musisi jazz Indonesia dan internasional, namun juga memberikan pengalaman pengunjung untuk menikmati pengalaman seni yang komplet. Kali ini, Jazz Gunung menghadirkan pameran batik Pekalongan dan seni visual ruang terbuka, yang memanfaatkan hutan bambu di area sekitar Jiwa Jawa Ijen Resort, Banyuwangi, yang menjadi lokasi festival.

Pameran batik Pekalongan bertajuk Beta Jemur, menghadirkan sekitar 50 helai kain batik karya maestro pebatik asal Pekalongan, Dudung Aliesyahbana. Pameran ini terinspirasi dari kebiasaan menjemur pakaian di halaman rumah di desa. Instalasi ini menjadi panggilan ingatan kolektif masyarakat Indonesia terhadap batik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

“Selama 40 tahun lebih saya ikut pameran sejak kecil dengan bapak saya, pameran batik itu selalu di gedung di indoor yang mewah dan megah. Tiba-tiba saat kemarin di Jazz Gunung Bromo punya ide, bagaimana kalau batik itu dijemur atau dipepe, digelar di hutan bambu di Banyuwangi. Ini menjadi sesuatu yang baru dalam pameran batik,” kata Dudung Aliesyahbana di Jiwa Jawa Ijen Resort, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, (9/8).

Sementara itu, dalam pameran seni rupa visual luar ruang, founder Jazz Gunung, Sigit Pramono, mengundang kurator Mikke Susanto sebagai kurator pameran bertajuk Fora Fauna: Kebun Binatang Seni. Pameran ini menghadirkan 40 karya yang tersebar di area Jiwa Jawa Ijen. Pameran ini menampilkan karya-karya dari para seniman lulusan ISI Yogyakarta, dosen, dan juga mahasiswanya. 

“Saya melihat area ini adalah area yang seperti rimba hutan yang terjaga ekosistemnya. Mengundang saya untuk berkarya dengan tema Fora Fauna. Fora itu bentuk jamak dari forum. Semoga bisa memberikan satu dimensi lebih dari sekadar melihat tontonan karya seni tapi juga ada nilai lain dari persoalan lingkungan dan politik di sini,” kata kurator Mikke Susanto.

Sigit menambahkan, Jazz Gunung tidak melulu menyajikan musik. Namun juga menyelenggarakan kegiatan seni budaya. Yang istimewa, dalam pameran seni visual luar ruang, budayawan dan seniman Butet Kartaredjasa juga ikut menampilkan karyanya yang diciptakan pada 2017, sebuah instalasi berbentuk binatang celeng.

Butet, yang juga merupakan ko-pendiri Jazz Gunung bersama Sigit dan Djaduk Ferianto mengatakan, hadirnya pameran seni dan batik di Jazz Gunung adalah suatu yang tidak terbayangkan sebelumnya. “Ketika kami bertiga dulu mendirikan Jazz Gunung, suatu yang tidak dibayangkan, ujungnya akan semakin berkembang luar biasa seperti hari ini,” tambah Butet.

“Dulu konteksnya untuk menghidupkan Bromo untuk recovery setelah ada insiden bom. Tapi jadi berkembang di tempat lain. Perkembangan luar biasa, tidak hanya berurusan dengan jazz tapi juga sektor seni lain, menghidupkan atmosfer kebudayaan,” lanjut Butet.

Pameran batik Pekalongan Beta Jemur berlangsung hingga 18 Agustus, sementara pameran Fora Fauna akan berlangsung hingga 9 September. (H-2)

Read Entire Article