Hands-on iPhone Air: iPhone Tertipis dari Apple dengan Chip A19 Pro seharga Rp 20 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahunnya, Apple memperkenalkan lini seri iPhone anyar mereka, iPhone Air. Hadir sebagai pengganti iPhone Plus, ponsel ini menjadi iPhone tertipis yang pernah dibuat.

Walau iPhone Air hanya setebal 5,6mm, bodinya tetap kokoh. Desain super tipis dan kuat ini dimungkinkan berkat rangka titanium.

Berdasarkan pengujian internal, HP baru Apple ini mampu menahan beban hingga 59 kilogram saat dibengkokkan. Bobotnya juga ringan, hanya 165 gram membuatnya lebih nyaman digenggam.

Di bagian depan, iPhone Air mengusung layar Super Retina XDR berukuran 6,5 inci. Seperti lini iPhone 17 lainnya, iPhone baru ini juga sudah mendukung ProMotion hingga 120Hz untuk pengalaman scrolling halus dan visual lebih hidup.

Raksasa teknologi juga sudah menggunakan Ceramic Shield 2 untuk layar depan ponsel, diklaim tiga kali lebih tahan goresan dibanding generasi sebelumnya.

Di bagian kamera, Apple mengusung konsep baru bernama Plateau di sisi belakang. Di model ini, perusahaan menyematkan kamera utama 48MP Fusion Camera dengan teknologi Photonic Engine.

Raksasa teknologi berbasis di Cupertino itu menyebutkan, kamera tunggal di iPhone Air ini setara dengan empat lensa konvensional.

Dalam urusan selfie, tersedia juga kamera depan 18MP dengan Center Stage yang dipadukan dengan sensor persegi untuk membuat tangkapan foto lebih luas.

Soal performa, iPhone Air tidak kalah dari seri iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max. Ponsel ini juga dibekali chip A19 Pro, dengan peningkatan hingga 40 persen lebih cepat ketimbang A18 Pro di iPhone 16 Pro.

Dengan dukungan chip tambahan N1 dan C1X, iPhone Air menjadi iPhone paling efisien dalam hal daya, sekaligus sudah mendukung Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6.

iPhone Air hadir dalam empat varian warna mencakup space black, cloud white, light gold, serta serta sky blue.

Dengan ketebalan bodi hanya 5,6mm, banyak pihak masih penasaran dan mempertanyakan apakah iPhone Air ini mampu bertahan ketika dibengkokkan atau tidak sengaja diduduki saat ditaruh di kantong celana?

Rasa penasaran ini sangat wajar muncul, mengingat sebelumnya dunia teknologi dibuat gempar oleh kasus "bendgate" yang melanda iPhone 6 pada tahun 2014.

Apple menjawab keraguan itu dengan merilis video pengujian ketahanan iPhone Air berdurasi 17 detik. Dilansir Tom's Guide, Minggu (21/9/2025), ponsel baru ini ditekan menggunakan mesin khusus dengan beban 130 pon atau sekitar 59 kg.

Diuji dalam lab pengujian khusus, iPhone tersebut tetap kokoh dan kembali ke bentuk semula tanpa bekas atau rusak di bagian bodi iPhone Air.

Kunci ketahanan bodi iPhone Air ini ada pada rangka titanium grade 5 yang dipakai Apple, membuat ponsel ini tetap kuat meski supertipis sekalipun.

Selain itu, raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut juga memperlihatkan pengujian ketahanan iPhone 17 Pro dijatuhkan ribuan kali di berbagai permukaan untuk memastikan performa ponsel dalam penggunaan sehari-hari.

Perusahaan juga memperlihatkan ketahanan Ceramic Shield 2 yang terpasang di semua lini iPhone terbaru, diklaim mampu memberikan ketahanan gores 3x lebih baik.

Spesifikasi iPhone Air dilengkapi layar OLED 6,5 inci dengan teknologi ProMotion--menampilkan kecerahan hingga 3.000 nits.

Agar lebih nyaman digunakan di bawah sinar matahari, kaca depannya dilapisi lapisan anti-reflektif 7 lapis untuk mengurangi silau.

Di sektor fotografi, iPhone Air memiliki kamera belakang fusion 48MP yang diklaim mampu mengambil gambar detail, baik dalam mode 1x dan 2x zoom.