Yahya Saree di layar televisi.
REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM — Yahya Saree, juru bicara militer Ansarallah, mengumumkan pesawat tanpa awak (drone) kelompok tersebut berhasil menyerang tiga target milik Israel, di antaranya Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, serta dua lokasi vital di Beersheba dan Ashkelon di bumi Palestina yang dijajah.
Saree menyatakan, operasi melawan Israel akan terus berlanjut hingga perang di Gaza dihentikan dan pengepungan di Gaza dicabut.“Angkatan Udara berhasil melaksanakan tiga operasi militer kualitatif, menargetkan tiga target musuh Israel dengan tiga drone. Yang pertama menargetkan Bandara Lod (Ben Gurion) di wilayah Jaffa (Tel Aviv),” kata Saree, dikutip dari laman Palestine Chronicle, Sabtu (9/8/2025)
Saree menambahkan, dua pesawat lainnya menargetkan dua target vital zionis di wilayah Beersheba dan Ashkelon.
Menurut Saree, operasi-operasi ini merupakan kemenangan bagi rakyat Palestina sekaligus respons atas kejahatan genosida dan kelaparan yang dilakukan oleh Zionis terhadap "saudara-saudara di Gaza."
Ia juga mengulangi peringatannya kepada perusahaan-perusahaan yang bertransaksi di pelabuhan-pelabuhan Israel. Saree menyatakan, kapal-kapal mereka akan menjadi sasaran ke mana pun tujuannya. Dia mendesak mereka untuk segera menghentikan semua transaksi guna memastikan keselamatan kapal dan awak mereka.