Liputan6.com, Jakarta Hasil imbang 1-1 Barcelona melawan Rayo Vallecano di pekan ketiga La Liga memunculkan kontroversi. Ada keputusan wasit yang diperdebatkan.
Momen krusial terjadi saat insiden penalti Lamine Yamal di Vallecas yang berlangsung tanpa intervensi VAR. Situasi ini langsung menyalakan kembali perdebatan panjang tentang kualitas kepemimpinan wasit di Spanyol.
Ketegangan semakin terasa karena Real Madrid merasa dirugikan oleh inkonsistensi semacam ini. Klub ibu kota itu berulang kali menegaskan kekhawatiran mereka atas keputusan yang dianggap merugikan dalam persaingan liga.
Polemik Penalti di Vallecas
Pertandingan antara Rayo Vallecano dan Barcelona seakan menjadi panggung bagi drama yang tak pernah usai. Insiden Yamal menjadi titik panas ketika tidak ada kejelasan dari wasit maupun VAR.
Publik kemudian kembali menyoroti lemahnya transparansi dalam pengambilan keputusan. Kritik mengalir deras dari suporter hingga analis sepak bola yang menilai kasus seperti ini terus mencoreng citra La Liga.
Bagi Real Madrid, hal semacam ini bukan lagi hal baru. Mereka sudah sering menyuarakan protes karena merasa wasit terlalu sering mengeluarkan keputusan yang merugikan mereka.
Alonso di Tengah Badai Pertanyaan
Di tengah hiruk pikuk isu tersebut, Xabi Alonso tiba-tiba ikut terseret perhatian. Padahal, situasinya sangat sederhana ketika pelatih Real Madrid itu hanya berhenti sejenak di Valdebebas untuk menyapa fans dan menandatangani tanda tangan.
Namun, momen itu dimanfaatkan media untuk meminta pendapat Alonso. Seorang kameramen El Chiringuito TV langsung menanyainya soal kontroversi penalti di laga Rayo-Barcelona.
Dengan nada santai, Alonso menjawab, “Saya tahu Anda akan menanyakan itu.” Jawaban singkat itu pun langsung menyita perhatian publik.
Diplomasi Tenang Seorang Alonso
Ketika reporter mencoba menggali lebih dalam, Alonso tetap pada sikapnya. Ia menghindari komentar lebih jauh dan hanya berkata, “Saya mau tanda tangan.”
Sikap itu menunjukkan gaya diplomatis Alonso menghadapi isu panas. Ia memilih tidak menambah bahan bakar dalam perdebatan yang sudah memanas di Spanyol.
Diamnya Alonso ternyata lebih berbicara daripada seribu kata. Dengan tidak ikut larut, ia tetap mengakui adanya isu, tapi menolak terjebak dalam kontroversi yang bisa berimbas buruk bagi dirinya dan tim.
Sumber: Madrid Universal