Real Madrid, Xabi Alonso, dan Dilema Trent Alexander-Arnold di Bernabeu

11 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Trent Alexander-Arnold tengah menjalani fase paling pelik dalam kariernya. Setelah 21 tahun bersama Liverpool, ia mengambil langkah berani menuju Real Madrid.

Madrid bahkan membayar 10 juta euro lebih awal untuk mengamankannya, meski bisa mendapatkannya gratis. Harapannya, bek kanan Inggris itu langsung memberi dampak di Piala Dunia Antarklub.

Namun, setelah sempat jadi starter, posisinya mulai goyah. Carvajal yang baru pulih cedera kembali merebut sorotan, sementara Alexander-Arnold juga kehilangan tempat di skuad Inggris asuhan Thomas Tuchel.

Kini muncul pertanyaan besar: Bagaimana sebenarnya performa Alexander-Arnold di awal petualangannya di Santiago Bernabeu?

Performa Alexander-Arnold di Real Madrid

Alexander-Arnold langsung mendapat kepercayaan Xabi Alonso di Piala Dunia Antarklub. Ia turun sebagai starter dalam lima laga awal, bahkan menyumbang assist krusial melawan Juventus dan Borussia Dortmund.

Meski begitu, cedera otot kecil di semifinal melawan PSG membuatnya harus absen. Momentum ini justru dimanfaatkan Dani Carvajal yang baru pulih dari cedera panjang.

Di La Liga, Alexander-Arnold tampil sebagai starter saat melawan Osasuna. Namun performanya dianggap belum meyakinkan. Ia digantikan Carvajal di menit ke-68, dan sejak itu menit bermainnya semakin terbatas.

Situasi ini makin berat karena Madrid adalah klub dengan ekspektasi sangat tinggi. Adaptasi lambat langsung jadi bahan perbincangan, meski pihak klub meminta kesabaran.

Tantangan Bersaing dengan Dani Carvajal

Persaingan di pos bek kanan Real Madrid kini makin ketat. Carvajal, meski berusia 33 tahun dan baru pulih dari cedera, tetap jadi figur penting.

Alonso belum memberi kepastian siapa yang akan jadi pilihan utama. Ia menegaskan rotasi akan jadi strategi musim ini, termasuk di sektor bek kanan.

Meski begitu, duel Alexander-Arnold vs Carvajal tak bisa dihindari. Carvajal membawa pengalaman dan loyalitas panjang di Madrid, sementara Arnold datang dengan reputasi salah satu bek kanan terbaik dunia.

Dua sumber di Valdebebas menilai adaptasi Arnold berjalan baik. Namun ritme dan intensitas latihannya masih butuh waktu untuk mencapai standar penuh Madrid.

Potensi Main di Posisi Gelandang?

Di Liverpool maupun Timnas Inggris, Alexander-Arnold kerap dimainkan lebih ke dalam, bahkan sempat berperan sebagai gelandang. Lantas, apakah opsi itu terbuka di Madrid?

Menurut sumber klub, hal ini tidak dibahas saat proses transfer. Madrid mendatangkannya murni untuk memperkuat posisi bek kanan.

Xabi Alonso pun belum pernah mencoba menempatkannya di lini tengah, baik di pra-musim maupun pertandingan resmi. Namun ia sempat menyebut bahwa kualitas teknik Arnold bisa memberi variasi jika dibutuhkan.

Artinya, peluang itu memang ada, tapi bukan prioritas. Madrid ingin ia fokus membuktikan diri sebagai bek kanan terlebih dahulu.

Dicoret Thomas Tuchel dari Timnas Inggris

Situasi makin rumit ketika Thomas Tuchel tidak memasukkan nama Arnold dalam skuad Inggris untuk kualifikasi Piala Dunia.

Tuchel menjelaskan keputusannya lebih bersifat kompetitif, meski faktor adaptasi di Madrid juga dipertimbangkan. Arnold memang sempat tampil di laga sebelumnya, tapi perannya minim dan kerap jadi cadangan.

Tuchel menegaskan dirinya sudah berbicara langsung dengan sang pemain. Alexander-Arnold disebut sangat ingin kembali memperkuat Inggris, namun untuk saat ini ia harus fokus membangun konsistensi bersama Madrid.

Bagi Arnold, keputusan ini jadi pukulan psikologis lain. Dari kehilangan posisi inti di klub hingga dicoret dari timnas, awal kariernya di Spanyol memang berjalan jauh dari kata mulus.

Read Entire Article