KPK Upayakan Ekstradisi Emylia Said & Herwansyah: Ada di Negara Tetangga

11 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Lima buronan KPK ditampilkan dalam jumpa pers Kinerja KPK Semester I Tahun 2025, Rabu (6/8/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

KPK mengaku tengah mengupayakan proses ekstradisi dua buronan, yakni Emylia Said dan Herwansyah. Mereka merupakan pasangan suami istri.

Keduanya jadi buron usai dijerat sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pemalsuan surat terkait perkara perebutan hak ahli waris PT Arya Citra.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebut lembaga antirasuah memperoleh informasi keduanya tengah berada di negara tetangga. Akan tetapi, Asep tak mengungkapkan negara mana yang dimaksud.

"Kemudian ini tiga yang lain, Emylia Said, ini suami istri dengan Herwansyah. Itu benar seperti yang disampaikan, ada informasi ada di negara tetangga," kata Asep dalam konferensi pers di Gedung Juang KPK, Jakarta, Rabu (6/8).

Asep mengungkapkan, KPK kini tengah mengupayakan proses ekstradisi terhadap keduanya. Adapun saat ini, lembaga antirasuah juga dalam proses ekstradisi buronan lainnya, Paulus Tannos.

"Tapi nanti berbarengan dengan yang sekarang sedang kita upayakan untuk ekstradisinya, ini ekstradisi antara Indonesia dan Singapura ini kan baru-baru ini, Paulus Tannos, ini adalah yang pertama kita coba," ucapnya.

"Tahun pertama apakah nanti berjalan lancar mudah-mudahan demikian, dan ini akan menjadi yurispudensi ke depannya, sehingga memudahkan untuk pengembalian Emylia Said ataupun Tannos," imbuh dia.

Ilustrasi KPK. Foto: Shutterstock

Adapun Emilya Said dan Herwansyah merupakan dua orang yang menyuap eks anggota Divisi Hukum Mabes Polri AKBP Bambang Kayun.

Bambang Kayun dijerat dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pemalsuan surat dalam perkara perebutan hak ahli waris PT Aria Citra Mulia (ACM).

Dalam kasusnya, Bambang Kayun disebut menerima suap mencapai Rp 6 miliar plus 1 mobil mewah dalam kasus ini. Selain itu, Bambang Kayun juga menerima gratifikasi mencapai Rp 50 miliar dari pihak lain.

Meski ditetapkan sebagai tersangka saat itu, Emilya Said dan Herwansyah tak dihadirkan dalam konferensi pers oleh KPK, lantaran keduanya dalam status daftar pencarian orang (DPO).

Mereka melarikan diri setelah ditetapkan tersangka oleh Bareskrim dalam kasus perebutan ahli waris PT ACM pada 2021.

Emilya dan Herwansyah ditetapkan tersangka Bareskrim terkait perebutan ahli waris PT ACM. Untuk membantu pengurusan, mereka menghubungi Bambang Kayun yang saat itu baru menjabat sebagai Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum pada Biro Bantuan Hukum Divisi Hukum Mabes Polri.

Anggota Divisi Hukum Mabes Polri AKBP Bambang Kayun Bagus PS mengenakan rompi tahanan usai diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Keduanya lalu memberikan sejumlah uang dan barang mewah yang diduga sebagai suap. Diberikan dalam dua tahap. Pertama, Rp 5 miliar dan kedua, Rp 1 miliar.

Meski memberikan uang ke Bambang Kayun, kasusnya tetap berjalan, meski sudah melalui praperadilan. Sekitar bulan April 2021, keduanya kembali ditetapkan sebagai tersangka Bareskrim Mabes Polri dalam perkara yang sama.

Dalam kasusnya, Bamba...

Read Entire Article