Mendagri Tito Dapat Arahan Khusus Presiden soal Kebakaran Terra Drone

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat konferensi pers usai meninjau kondisi pasca kebakaran di gedung ruko Terra Drone di Jakarta, Rabu (10/12/2025).(ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.)

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian penuh terhadap tragedi kebakaran ruko Terra Drone di Jakarta Pusat yang menewaskan 22 orang. Ia memastikan Presiden tidak ingin peristiwa serupa kembali terjadi.

Tito menyampaikan hal itu setelah mendapat telepon dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang langsung menyoroti kebakaran tersebut. Menurutnya, insiden ini menjadi bahan evaluasi pemerintah untuk menata ulang prosedur keselamatan gedung sebagai upaya pencegahan kebakaran.

"Saya yakin Bapak Presiden tidak menginginkan ini terulang kembali. Oleh karena itu, Pak Mensesneg menelepon kami dan ya kita segera, saya selaku Mendagri tentu pembina wilayah, ini memiliki tanggung jawab untuk menangani, jangan sampai terulang kembali," kata Tito usai mengecek langsung kondisi gedung Terra Drone, dikutip dari Antara, Rabu (10/12).

Ia menambahkan, Presiden Prabowo memberikan perhatian besar karena jumlah korban jiwa cukup banyak, yakni 22 orang. "Jangan kita beranggapan bahwa eh sudah selesai, nanti diam-diam setelah itu kejadian yang sama terulang," katanya.

Evaluasi Perizinan dan Risiko Gedung

Tito juga mengatakan pemerintah akan meninjau ulang proses penerbitan izin bangunan tersebut, termasuk memastikan kategori tingkat risikonya, baik risiko rendah, sedang, atau tinggi.

Dari hasil pengamatan sementara, gedung tersebut dinilai memiliki risiko tinggi karena menyimpan banyak peralatan yang mudah terbakar, seperti baterai drone yang ditempatkan di lantai satu.

"Tapi karena dianggap risiko rendah, ya di-approve saja tanpa melihat lokasi mungkin, sehingga petugas Dinas Pemadam Kebakaran nggak dilibatkan mungkin saat itu," katanya.

Polres Metro Jakarta Pusat melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat kebakaran pada Selasa (9/12) siang itu ialah 22 orang. Dari jumlah tersebut, tujuh korban adalah laki-laki dan 15 lainnya perempuan.