Selain mental tangguh, Pau Victor juga menyoroti kemampuan luar biasa Yamal saat latihan bersama di Barcelona musim lalu.
“Berlatih dengannya luar biasa. Saat dia ingin menang dalam gim kecil atau latihan penyelesaian akhir, tidak ada yang bisa menghentikannya,” kenangnya.
Victor menggambarkan Yamal sebagai pemain dengan determinasi tinggi dan naluri kompetitif yang alami. “Kalau dia ingin menantang satu lawan satu, dia akan melakukannya dan mencetak gol. Dia berbeda dari yang lain,” tambahnya.
Menutup wawancara, Victor turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pelatih Barcelona, Hansi Flick. Ia mengaku mendapat perhatian dan dukungan langsung dari sang pelatih meski tak banyak mendapat menit bermain.
“Saya sangat berterima kasih kepada Flick. Dia selalu memperhatikan saya dan menyemangati saya. Saat saya pergi, dia bilang akan terus memantau saya,” ujar Victor.