Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyiapkan tambahan dana Rp5,4 miliar untuk memperbaiki jaringan irigasi. Alokasi anggaran ini ditetapkan melalui Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD DIY bersama eksekutif, yang menyepakati pergeseran program dari dinas lain.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY, Anna Rina Herbranti, menyebut program tersebut bertujuan mendukung ketahanan pangan.
“Program perbaikan jaringan irigasi di DIY. Irigasi yang rusak diperbaiki untuk mendukung ketahanan pangan,” kata Anna saat dihubungi Pandangan Jogja, Jumat (22/8).
Anna menjelaskan, kondisi jaringan irigasi di DIY masih banyak yang memerlukan perbaikan, terutama pada distribusi air. Menurutnya, rata-rata jaringan irigasi tersier masih berupa tanah sehingga perlu diperkeras agar aliran air lebih optimal dimanfaatkan untuk sawah.
“Tidak ada kawasan prioritas (perbaikan), semua wilayah di DIY kalau irigasinya rusak harus diperbaiki,” ujarnya.
Selain tambahan Rp5,4 miliar untuk perbaikan irigasi, DPUPESDM DIY juga menerima Rp2,9 miliar untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED) Optimalisasi Jaringan Air Limbah Domestik serta DED peningkatan dan rehabilitasi sejumlah jalan di DIY.
Secara keseluruhan, belanja DPUPESDM DIY dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2026 disepakati sebesar Rp444 miliar, dengan pendapatan dinas sebesar Rp2,2 miliar.