Warga Palestina memegang potongan roti selama protes terhadap kondisi kelaparan buatan Israel di Gaza di Sidon, Lebanon, Ahad, 20 Juli 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, PORTO -- Portugal berencana mengakui negara Palestina "secepatnya pada September," lapor media lokal pada Kamis (31/7/2025), mengutip sumber di kantor perdana menteri. Kantor Perdana Menteri Luis Montenegro mengatakan bahwa jika persyaratan "yang diajukan dan sebagian besar divalidasi oleh negara-negara yang hadir" pada konferensi PBB terpenuhi, Portugal dapat mengakui negara Palestina "secepatnya pada September, saat Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-80" di New York, lapor harian Diario De Noticias dan media lainnya.
Namun, Montenegro mengatakan akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Marcelo Rebelo de Sousa, presiden negara tersebut, dan partai-partai di parlemen. Kantor perdana menteri juga mengatakan bahwa sebelumnya mereka telah "menjelaskan asumsi atau persyaratan untuk memulai proses pengakuan," yaitu "kesepakatan dengan sekelompok negara yang telah menjalin dialog permanen dengan kami dan yang telah berpartisipasi aktif dalam konferensi ini."
sumber : Antara, Anadolu