Lisbon (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Portugal pada Senin (25/8) mengecam serangan Israel ke Rumah Sakit Nasser di Gaza sebagai serangan yang "tidak dapat diterima" dan mendesak perlindungan tanpa syarat bagi warga sipil, wartawan, dan tenaga kesehatan, serta menyerukan gencatan senjata segera.
"Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Nasser di Gaza tidak dapat dibenarkan. Para wartawan, warga sipil, dan tenaga kesehatan harus dilindungi tanpa syarat. Gencatan senjata adalah suatu keharusan bagi kemanusiaan yang paling mendasar dan tidak dapat ditunda lagi," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan yang diunggah di platform media sosial X.

Rumah Sakit Nasser merupakan rumah sakit terakhir yang masih beroperasi sebagian di Gaza selatan, yang berfungsi sebagai penyelamat krusial bagi warga di tengah konflik yang sedang berlangsung.
Portugal secara konsisten menyuarakan kekhawatiran atas krisis kemanusiaan di Gaza dan menegaskan kembali dukungannya terhadap upaya internasional untuk mencapai gencatan senjata serta memastikan akses terhadap perawatan medis dan bantuan kemanusiaan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.