Prabowo: Anggota DPR Harus Peka

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (31/8). Foto: Zamachsyari/kumparan

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan para Ketua Umum Partai Politik, termasuk Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam pertemuan itu, para ketum partai sudah meminta anggota DPR untuk peka dengan kondisi rakyat.

"Dan juga para pimpinan DPR telah berbicara, dan para Ketua Umum Partai Politik telah menyampaikan, bahwa para anggota DPR harus selalu peka dan berpihak pada kepentingan rakyat," kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8).

Prabowo juga memastikan para pimpinan partai politik telah menindak anggotanya yang dinilai menyakiti rakyat. Mereka telah dicopot dari keanggotaan DPR. Sejumlah anggota DPR itu, yakni Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dari NasDem dan Eko Patrio, Uya Kuya dari PAN.

"Langkah tegas tadi yang dilakukan ketua umum partai politik adalah mereka masing-masing dicabut keanggotaannya dari DPR RI," kata Prabowo.

Anggota DPR joget di sela sidang tahunan MPR/DPR/DPR, 15 Agustus 2025. Foto: Youtube/ TV Parlemen

Anggota DPR joget di sela sidang tahunan MPR/DPR/DPR, 15 Agustus 2025. Foto: Youtube/ TV Parlemen

Prabowo dalam konferensi pers ini didampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PAN Zulkifli Hassan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Waketum Demokrat Ibas Yudhoyono, Sekjen PKS Muhammad Kholid.

Massa demo masih bertahan di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Massa demo masih bertahan di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: Giovanni/kumparan

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono absen karena perjalanan dinas dan baru tiba sore nanti. Sedangkan Presiden PKS Muzammil absen karena ada di luar kota.

Prabowo juga didampingi Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPD Sultan Najamuddin. Sementara Wapres Gibran Rakabuming Raka tidak terpantau hadir dan belum ada pernyataan soal ini.

— — —

PESAN REDAKSI:

Demonstrasi merupakan hak warga negara dalam berdemokrasi. Untuk kepentingan bersama, sebaiknya demonstrasi dilakukan secara damai tanpa aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik.