Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyiapkan layanan pengaduan pajak dan bea cukai yang terhubung langsung ke nomornya.
Inisiatif itu disiapkan untuk merespons keluhan pengusaha yang mengaku mendapat banyak tagihan di pelabuhan, yang akhirnya membuat biaya operasional mereka meningkat.
“Saya akan buka kanal langsung ke menteri, jadi mereka bisa ngadu ke situ,” kata Purbaya di kawasan Tanjung Priuk, Jakarta, Senin.
Purbaya berencana membuka dua nomor WhatsApp, salah satunya untuk pengaduan pajak dan yang lainnya untuk pengaduan kepabeanan dan cukai.
Baca juga: Purbaya sebut bank Himbara "ngebut" salurkan dana pemerintah Rp200 T
Menkeu berniat meluncurkan kanal layanan tersebut besok.
“Mungkin besok akan saya luncurkan itu,” tuturnya.
Purbaya hari ini menghadiri kegiatan Jam Pimpinan bersama jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dalam rangka Hari Bea Cukai ke-7 di Auditorium Merauke, Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, sebelum menyambangi kawasan pelabuhan Tanjung Priuk.
Dalam arahannya, Menkeu mendorong evaluasi kebijakan yang dinilai tidak implementatif di lapangan. Menkeu juga menyoroti pentingnya sinergi dengan kementerian/lembaga (K/L) terkait dan aparat penegak hukum untuk memperkuat penegakan hukum kepabeanan dan cukai.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.