REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH.CO.ID, JAKARTA -- Sejarah mencatat, orang yang pertama kali mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad adalah Abu Dzar Al Ghifari. Sebelum ucapan salam merata di kalangan umat Islam, dialah yang lebih dulu memulainya.
Dalam buku Kepahlawanan Generasi Sahabat Rasulullah SAW yang ditulis oleh DR Abdurrahman Rafat Basya.dan diterbitkan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, hal ini bermula ketika Abu Dzar mencari tahu tentang sosok Nabi Muhammad di Kota Makkah. Dari kampungnya di Ghiffar, Abu Dzar mendatangi Makkah dan sempat menginap tiga hari di rumah Ali bin Abi Thalib.
Kemudian, Abu Dzar menyatakan keinginannya unfuk bertemu dengan Rasulullah. Ali pun membawanya kepada Rasulullah pada pagi hari.
Tiba di rumah Rasulullah, Abu Dzar memberi salam, "Assalamualaika, ya Rasulullah."
Rasulullah menjawab, "Waalaika salamullahi wa rahmatullahi wa barakatuh."
Mengenai ucapan salam ini, ditegaskan dalam sebuah hadits bahwa Abu Dzar lah orang pertama yang mengucapkan salam.
قَالَ أَبُو ذَرٍّ فَكُنْتُ أَنَا أَوَّلَ مَنْ حَيَّاهُ بِتَحِيَّةِ الْإِسْلَامِ
Abu Dzar berkata; 'Sayalah orang pertama yang menyapa beliau dengan sapaan Islam.' (HR Muslim).
Rasulullah kemudian mengajak Abu Dzar masuk Islam dan membacakan ayat-ayat Alquran kepadanya. Abu Dzar pun mengucapkan syadahat di hadapan Nabi.