Tanahnya Dihargai Murah, Warga Temanggung Tolak Lepas Lahan untuk Proyek Tol Bawen-Yogyakarta

1 week ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, mengungkapkan, terdapat 170 bidang tanah di daerahnya, tepatnya di Kecamatan Pringsurat, yang harus dibebaskan untuk pembangunan pintu keluar (exit tol) pada proyek Tol Bawen-Yogyakarta. Namun saat ini terdapat 100-an bidang tanah yang proses ganti ruginya masih terhambat akibat harga tanah warga di sana ditawar sangat murah oleh pemerintah. 

"Ada 100 bidang tanah yang tidak setuju dengan harga ganti rugi dari pembebasan tanah," kata Nadia saat menghadiri rapat bersama anggota Komisi V DPR RI Dapil Jawa Tengah (Jateng) dan Gubernur Jateng di Gedung Gradhika, Kota Semarang, Jumat (25/7/2025). 

Dia menambahkan, warga enggan melepas tanah mereka karena harga yang ditawarkan pemerintah sangat jauh di bawah harga pasaran. "Yang biasanya di daerah tersebut sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu per meter, dan sekarang ini ditaksir harganya Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu saja per meter," ujar Nadia. 

Nadia mengungkapkan, masalah tersebut menjadi perhatian tersendiri Pemkab Temanggung. Dia pun mengaku telah menyampaikan isu terkait kepada anggota Komisi V DPR RI Dapil Jateng VI Sofwan Dedy Ardyanto. "Tapi sampai sekarang ini belum ada jalan keluar," katanya. 

"Semoga dengan kesempatan ini, aspirasi masyarakat kami bisa tersampaikan dan bisa terselesaikan dan ada jalan keluar," tambah Nadia. 

Sofwan Dedy Ardyanto turut hadir dalam rapat bersama bupati/wali kota dan anggota Komisi V DPR RI Dapil Jateng di Gedung Gradhika. Dia menjelaskan, terkait exit tol di Kecamatan Pringsurat, pembebasan lahan yang belum tuntas berada di dua desa, yakni Desa Kebumen dan Pingit. 

Menurut Sofwan, salah satu penyebab pembebasan lahan di kedua desa tersebut terhambat memang karena harga yang ditawarkan pemerintah jauh dari harga pasaran. "Yang kedua adalah ada dugaan kuat, dan ini sudah saya temukan buktinya, tidak equal treatment," ucapnya.

"Jadi ada (tanah) yang dihargai hanya Rp 150 ribu (per meter persegi), ada yang dihargai tiga kali lipat, lima kali lipat, sepuluh kali lipat," tambah Sofwan. 

Dia mengaku tak tahu mengapa terjadi hal demikian. "Saya tidak tahu, mungkin diskusi di belakang meja. Nah, temuan-temuan seperti ini mengganggu stabilitas," katanya. 

Sofwan mengatakan telah beberapa kali bertemu dengan warga di Desa Kebumen dan Pingit untuk meredakan situasi. Selain itu, Sofwan pun menjalin komunikasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). "Jadi sekarang bolanya ada di BPJT dan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol)," ucapnya.

"Kalau ini nanti tidak selesai juga, sebagai anggota Komisi V DPR RI, saya juga punya hak untuk kemudian membawa permasalahan ini ke penegak hukum," tambah Sofwan.

Read Entire Article