Ternyata, Barcelona FC belum Kelasnya PSG

Pelatih FC Barcelona Hansi Flick.(Fcbarcelona.com)

PELATIH Barcelona, Hansi Flick, mengakui timnya masih tertinggal dari Paris Saint-Germain (PSG) setelah menelan kekalahan 1-2 pada lanjutan fase grup Liga Champions, di Stadion Olimpiade, Kamis (2/10) dini hari. Flick menilai PSG bermain di level yang lebih tinggi sedangkan timnya harus banyak belajar terutama dalam hal organisasi pertahanan.

“Dengan skor imbang 1-1, Anda seharusnya bisa bertahan lebih baik, dengan struktur yang lebih rapi di lini belakang,” ujar Flick.

Gol penentu kemenangan PSG dicetak Goncalo Ramos di menit ke-90, sekaligus memperlihatkan kelemahan Blaugrana dalam menjaga lini pertahanan.

Gol tersebut lahir setelah Achraf Hakimi berhasil menembus garis pertahanan tinggi Barcelona dan memberikan umpan matang untuk Ramos.

Kelemahan pertahanan itu sebenarnya bukan hal baru bagi Barcelona. Musim lalu, mereka tersingkir di semifinal Liga Champions setelah kebobolan tujuh gol dari Inter Milan dalam dua pertemuan. Flick menekankan kesalahan berulang seperti ini tidak boleh lagi terjadi bila ingin bersaing dengan tim-tim top Eropa.

“Kami akan belajar dari ini dan harus tampil lebih solid saat menghadapi tim dengan kualitas seperti PSG," imbuhnya.

Flick juga tidak menampik PSG layak meraih kemenangan. Ia menyebut tim asuhan Luis Enrique tampil lebih komplet dengan kombinasi pemain muda, kualitas teknik tinggi, serta kecepatan yang sulit diimbangi Barcelona.

“Tidak ada gunanya mengatakan kami berada di level yang sama, karena kenyataannya mereka lebih baik. Namun saya tetap percaya dengan tim ini,” ucap pelatih asal Jerman tersebut.

Meski kecewa, Flick menilai kekalahan bisa menjadi pelajaran penting untuk perkembangan skuadnya. Ia menegaskan seluruh pemain harus memiliki mentalitas kolektif, baik dalam menyerang maupun bertahan.

Flick yakin Barcelona bisa menyamai level PSG jika mampu tampil konsisten di performa terbaik.

“Kami melihat betapa tinggi standar PSG. Saya seratus persen yakin tim ini bisa mencapai level tersebut, tapi tentu saja butuh kerja keras dan perbaikan di banyak aspek,” kata Flick. (AFP/I-1)